Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alasan Golkar Usulkan Soeharto Pahlawan Nasional

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, Golkar mengusulkan pemberian anugerah Pahlawan Nasional kepada mantan presiden Soeharto, karena jendral bintang lima itu memiliki banyak peran dalam pembangunan Indonesia.
Idrus Marham/Antara
Idrus Marham/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, Golkar mengusulkan pemberian anugerah Pahlawan Nasional kepada mantan presiden Soeharto, karena jendral bintang lima itu memiliki banyak peran dalam pembangunan Indonesia.

"Bagaimanapun sosok Soeharto dalam sejarah Indonesia memiliki banyak peran," kata Idrus ketika dihubungi dari Jakarta, Rabu (18/5/2016).

Sebelumnya, Munaslub Golkar di Bali, 16 Mei 2016, mengamanatkan kepada ketua terpilih Setya Novanto, untuk mendorong pemerintah memberikan gelar pahlawan nasional kepada Soeharto.

 Idrus mengakui, sebagai seorang manusia, sosok Soeharto mungkin banyak kelemahan, namun dia meminta masyarakat agar tak melihat kelemahannya saja, tapi juga kelebihannya.

Soeharto menjadi presiden selama 32 tahun, dan mundur ketika muncul demo besar menuntut pengunduran dirinya pada 1998. Ia kerap dinilai memimpin dengan tidak demokratis. Ia sempat menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi, namun pengadilan terhadap dirinya dihentikan karena Soeharto sakit.

Idrus mengungkapkan, salah satu cara untuk mengupayakan agar hal itu terjadi adalah melakukan komunikasi politik ke masyarakat, bahwa sebagai pemimpin pastilah Soeharto memiliki kelebihan dan kelemahan.

“Cobalah lihat realitas, bagaimana keberhasilan beliau,” ujarnya.

Ia pun mengajak masyarakat melihat lebih jernih masalah ini, agar bisa lebih arif memandang wacana pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Bahkan ia mengutip sebuah kata dari Presiden Sukarno yang cukup terkenal, yaitu bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper