Kabar24.com, NUSA DUA - Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar siap dilaksanakan di Bali Nusa Dua Convention Center, Selasa (17/5/2016) dini hari ini, diawali dengan persiapan 20 bilik suara dalam arena Munaslub.
"Untuk persiapannya akan memakan waktu satu jam," kata Anggota Steering Committee Andi Sinulingga di arena Munaslub.
Andi mengatakan, terdapat 34 DPD I dan 514 DPD II serta 10 ormas yang akan menggunakan hak suaranya. Dengan jumlah pemilik hak suara tersebut, Andi memperkirakan, proses penghitungan selesai dalam waktu tiga hingga empat jam.
Menurut Andi, proses pemilihan Ketua Umun diawali dengan penghitungan kertas suara berstempel yang sudah dipersiapkan. Kemudian, para pengguna hak suara dipersilakan menyalurkan suaranya di dalam bilik, lalu setelahnya akan dihitung bersama-sama.
"Ini sudah disepakati juga dilakukan voting tertutup," kata dia.
Adapun mekanisme yang disiapkan dalam pemilihan kali ini antara lain, pertama, jika hanya ada satu bakal calon yang mendapatkan 30 persen suara, maka ketua umum ditetapkan secara aklamasi.
Kedua, jika ada dua atau lebih bakal calon yang mendapatkan dukungan 30 persen, maka akan dilakukan pemilihan ulang. Status bakal calon ketua umum pun akan dinaikan menjadi calon ketua umum.
Ketiga, jika tidak ada satu pun bakal calon yang mendapatkan 30 persen dukungan, maka akan dipilih tiga bakal calon yang memperoleh suara terbanyak, kemudian ketiganya akan dipilih ulang.
Peserta munaslub akan memilih seorang ketua umum dari delapan calon, yaitu Ade Komarudin (nomor urut 1), Setya Novanto (2), Airlangga Hartarto (3), Mahyudin (4), Priyo Budi Santoso (5), Aziz Syamsuddin (6), Indra Bambang Utoyo (7) dan Syahrul Yasin Limpo (8).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
59 menit yang lalu
Kala Prabowo Ingin Maafkan Koruptor demi Asset Recovery
6 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
7 jam yang lalu