Bisnis.com, NUSA DUA, Bali - Pimpinan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan pemilihan Ketua Umum Golkar bisa mundur dari jadwal yang diperkirakan, karena masih ada 33 perwakilan pemegang hak suara yang belum memberikan pandangan umum atas laporan pertanggungjawaban Aburizal Bakrie.
"Pemilihan ketua umum paling cepat Senin malam," ujar Nurdin di arena Munaslub, Golkar, Minggu (15/5/2016) malam.
Nurdin menyampaikan dari total 45 pemegang hak suara yang terdiri dari perwakilan DPD I dan II serta ormas pendiri dan yang didirikan Golkar, hingga Minggu (15/5/2015) malam, baru 12 yang sudah menyampaikan pandangan umumnya.
Sisanya sebanyak 33 perwakilan pemegang hak suara diberikan kesempatan Senin (16/5/2016) hari ini.
Atas dasar tersebut, maka pemilihan ketua umum baru bisa dilaksanakan kemungkinan Senin malam hari ini.
Namun, kata Nurdin, jika masih ada sidang komisi, pemilihan ketua umum kemungkinan baru bisa dilakukan Selasa (17/5/2016) pagi.
"Kami sudah berusaha efisiensi waktu, tapi Munaslub ini memang luar biasa," kata Nurdin.
Sebelumnya Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie telah menyampaikan laporan pertanggungjawabannya sebagai ketua umum. Panitia munaslub kemudian mempersilakan pemegang jak suara munas menyatakan pandangan umum atas laporan Aburizal itu.
MUNSLUB PARTAI GOLKAR: Pemilihan Ketua Umum Terancam Mundur
Pimpinan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan pemilihan Ketua Umum Golkar bisa mundur dari jadwal yang diperkirakan, karena masih ada 33 perwakilan pemegang hak suara yang belum memberikan pandangan umum atas laporan pertanggungjawaban Aburizal Bakrie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
39 menit yang lalu
Kala Prabowo Ingin Maafkan Koruptor demi Asset Recovery
5 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
6 jam yang lalu