Bisnis.com, DENPASAR--Ada kejadian unik di Munaslub Golkar 2016 yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Bali Nusa Dua Convention Centre atau BNDCC, Sabtu malam (14/5/2016)
Itu terjadi saat pembawa acara Tina Talisa menyebutkan nama sejumlah pejabat partai politik yang hadir dalam Munaslub ini. Jika partai lain seperti PDIP, Nasdem, Gerindra, Hanura, PKB ketika disebutkan datang, yang berdiri hanya satu orang.
Namun, saat menyebut perwakilan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang hadir dalam acara tersebut, sontak Ketua Umum PPP hasil Muktamar VIII Romahurmuziy dan Ketua Umum versi Muktamar Jakarta Djan Faridz kompak berdiri.
Alhasil peristiwa tersebut disambut dengan ''koor dari sekitar 3.000 orang peserta Munaslub. Menariknya, kedua pria berbeda pandangan terkait status keabsahan kepengurusan partai ini langsung melakukan tos sambil tertawa.
Sebelum pembukaan Munaslub, Romahurmuziy mengharapkan Golkar bersama-sama mendukung pemerintahan selama lima tahun mendatang.
"Kami menghargai siapapun ketua umum yang akan terpilih," jelasnya, sesaat sebelum pembukaan Munaslub Golkar, Sabtu (14/5/2016).
Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie dalam sambutannya secara khusus merindukan PPP kembali bersatu seperti Golkar.