Kabar24.com, JAKARTA - Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golongan Karya akan berlangsung dalam dua hari ke depan.
Perhelatan yang secara resmi berlangsung pada 15 hingga 16 Mei itu akan menjadi gambaran apakah rekonsiliasi bisa benar-benar terbentuk atau justru sebaliknya menjadi awal baru keretakan internal partai berlambang beringin tersebut.
Dalam perhelatan akbar itu Partai Golkar akan menentukan arah kepemimpinan partai ke depan, dengan memilih satu dari delapan kader terbaik yang maju menjadi kandidat calon Ketua Umum Golkar.
Masing-masing kandidat telah memperoleh nomor urut, yakni Ade Komarudin nomor urut 1, Setya Novanto (2), Airlangga Hartarto (3), Mahyudin (4), Priyo Budi Santoso (5), Aziz Syamsuddin (6), Indra Bambang Utoyo (7), dan Syahrul Yasin Limpo (8).
Dengan berbekal visi dan misi masing-masing, kedelapan kandidat siap memperebutkan suara dalam Munaslub di Bali Nusa Dua Convention Center, pada 14-16 Mei 2016.
Berdasarkan informasi yang diberikan panitia pengarah, Munaslub Golkar akan dihadiri sedikitnya 3.600 kader dan simpatisan.
Sedangkan pemegang hak suara dalam Munaslub terdiri dari pengurus di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota serta 10 ormas pendiri/yang didirikan Golkar dan akan melakukan pemilihan secara tertutup di dalam sebuah bilik khusus guna memastikan aspek kerahasiaan, kejujuran dan keadilan dalam Munaslub.
Munaslub Golkar akan dibuka Presiden Joko Widodo dan dihadiri jajaran menteri Kabinet Kerja, pimpinan lembaga tinggi negara serta seluruh ketua umum partai politik di Indonesia.
Seluruh kandidat telah memaparkan ide dan gagasan melalui visi-misi yang ditawarkan kepada pemegang hak suara Golkar melalui sesi sosialisasi dan kampanye.
Berikut visi dan misi para kandidat sesuai nomor urut: