Kabar24.com, JAKARTA-- Sekretaris komite etik Munaslub Golkar menuturkan salah satu tim pemenangan calon Ketua Umum Partai Golkar diketahui membagi-bagikan uang Dollar Amerika kepada pemilik suara tingkat DPD II Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Laurens Siburian selaku sekretaris komite etik itu mengatakan, pihaknya telah memiliki bukti-bukti kabar tersebut.
"Iya benar membagi-bagikan dollar kepada pemilik suara, itu sudah kami pegang bukti-buktinya. Tapi kami tidak bisa menyebutkan namanya," katanya, Kamis (12/5/2016).
Dia menuturkan, pihaknya akan menelusuri apakah calon ketua umum juga hadir dalam acara di Surabaya tersebut atau hanya tim pemenangannya saja.
"Makanya nanti malam kita akan panggil semua, kita nanti bisa tahu siapa yang hadir semua. Nanti baru selesai rapat kita bisa umumkan nama-namanya," tutur dia.
Dia juga menambahkan, malam ini pihaknya akan melakukan rapat dengan seluruh anggota Komite Etik Munaslub Golkar untuk menentukan apakah temuan-temuan sebelumnya terkait calon ketua umum lainnya akan dibawa ke persidangan etik.
"Iya semua nanti dibawa dalam rapat di Bali malam ini, tanpa pandang bulu secara fair tak memihak. Soal yang pertemuan timses di Ritz Carlton, main golf di Sentul, yang di Grand Melia, Surabaya dan semuanya yang kita dapat laporan. Nanti langsung konfrensi pers," pungkasnya.
Komite Etik Munaslub Golkar: Ada Timses Tabur Dolar
Sekretaris komite etik Munaslub Golkar menuturkan salah satu tim pemenangan calon Ketua Umum Partai Golkar diketahui membagi-bagikan uang Dollar Amerika kepada pemilik suara tingkat DPD II Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dewi Aminatuz Zuhriyah
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
21 menit yang lalu
Harta Kekayaan Djoko Poerwanto, Digadang-gadang jadi Kapolda Termiskin
4 jam yang lalu
Kala Prabowo Ingin Maafkan Koruptor demi Asset Recovery
9 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
10 jam yang lalu