MUNASLUB GOLKAR: Panitia Pesan 35 Unit Hotel

Kabar24.com, DENPASAR - Panitia Penyelenggara Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang digelar di Nusa Dua, Bali, sudah melakukan pemesanan 35 unit hotel.

"Panitia Penyelenggara Munaslub Partai Golkar sudah memesan hotel sebanyak 35 unit, di antaranya 20 hotel di kawasan Nusa Dua yang berdekatan dengan berlangsungnya acara di Nusa Dua Bali Conventional Center (NDBCC), dan sisanya di luar kawasan wisata internasional sebanyak 15 hotel," kata Ketua Panitia Daerah Munaslub Partai Golkar Ketut Sudikerta di Sanur, Bali, Senin (9/5/2016).

Dikatakan, dalam Munaslub Golkar yang digelar 15-17 Mei mendatang, rencananya dibuka Presiden Joko Widodo dan ditutup Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang dihadiri sedikitnya 4.000 orang.

"Mereka akan datang dari berbagai daerah di Indonesia. Dan dipastikan jumlah ini akan hadir terutama dalam pembukaan Munaslub. Dari jumlah tersebut, peserta yang akan mengikuti Munaslub hanya sekitar 1.500 orang peserta. Sisanya adalah kelompok supporting, namun dipastikan hadir saat pembukaan dan penutup," kata Sudikerta yang juga Ketua DPD Partai Golkar Bali.

Dikatakan, jumlah kelompok penggembira (supporting) tersebut terbanyak berasal dari Bali dan beberapa wilayah di Jawa dan Sumatera.

"Setelah pembukaan Munaslub, kelompok pengembira akan diarahkan untuk mengunjungi pariwisata Bali yang tentu saja dengan biaya sendiri atau sponsor masing-masing kelompok.

Sudikerta menjelaskan, seluruh pimpinan partai politik juga diundang karena tidak dibatasi oleh koalisi, baik di pusat maupun di daerah. Soal apakah yang hadir itu pimpinan partai atau yang lainnya sampai saat ini belum ada konfirmasi.

"Mungkin sudah dikonfirmasi di panitia pusat. Kami di daerah belum mendapatkan informasi hal tersebut," ujarnya.

Sudikerta juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir di Munaslub karena dengan kehadiran ribuan peserta tersebut, pariwisata Bali semakin meningkat jumlah kunjungan, dan perputaran uang juga semakin meningkat.

"Bali memang strategis untuk semua kegiatan. Selain melakukan Munaslub mereka para pengembira bisa berwisata. Dan kunjungan wisatawan sangat diharapkan komponen pariwisata dan masyarakat," katanya.