Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Munaslub Golkar, Ini Hasil Pertemuan Komite Etik dengan KPK

Lawrence Siburian, Wakil Ketua Komite Etik dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, akan menyampaikan hasil pertemuan dengan pimpinan KPK terkait sumbangan Rp1 miliar untuk calon ketua umum Partai Golkar.
Sembilan Kandidat Bakal Calon (Balon) Ketua Umum DPP Partai Golkar dari kiri Ade Komarudin, Airlangga Hartato, Aziz Syamsudin, Mahyudin, Indra Bambang Utoyo, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto, Syahrul Yasin Limpo dan Watty Amir/Antara-Muhammad Adimaja
Sembilan Kandidat Bakal Calon (Balon) Ketua Umum DPP Partai Golkar dari kiri Ade Komarudin, Airlangga Hartato, Aziz Syamsudin, Mahyudin, Indra Bambang Utoyo, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto, Syahrul Yasin Limpo dan Watty Amir/Antara-Muhammad Adimaja

Kabar24.com, JAKARTA - Lawrence Siburian, Wakil Ketua Komite Etik dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, akan menyampaikan hasil pertemuan dengan pimpinan KPK terkait sumbangan Rp1 miliar untuk calon ketua umum Partai Golkar.

Dia mengatakan dalam pertemuan itu KPK merekomendasikan kepada partai soal potensi gratifikasi dalam sumbangan tersebut. Karena itu, dia berharap agar pemberian uang tersebut tak jadi dilakukan dalam munaslub tersebut.

"Iya dibatalkan, dan KPK akan membantu kita sepenuhnya manakalah kita datang ke KPK meminta tolong atau berkonsultasi atau monitoring," jelas Lawrence, Rabu (4/5/2016).

Dia menjelaskan setelah rekomendasi disampaikan kepada partai. Partai akan meneruskannya kepada Panitia Munaslub terkait hasil konsultasi antara komite etik dengan KPK.

Ke depannya, kata Lawrence, KPK akan memonitoring potensi money politic tersebut, meski sebenarnya pimpinan KPK mengaku tidak memiliki kewenangan soal pengawasan tersebut. Namun karena sebagian calonnya merupakan penyelenggara negara, maka KPK meminta para penyelenggara negara itu berhati-hati. "Karena ada ketentuan penyelenggara negara dilarang memberikan sumbangan," katanya.

Sebelumnya dalam rapat pleno DPP Partai Golkar kemarin, penyelenggara Munaslub memutuskan menarik sumbangan untuk setiap calon ketua umum Partai Golkar. Adapun alasannya untuk membantu operasional penyelanggaraan munaslub tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper