Kabar24.com, JAKARTA - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar kembali diubah menjadi 15 Mei 2016.
Hal tersebut diumumkan oleh Ketua Steering Committe (SC) Munaslub Partai Golkar Nurdin Halid dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (3/5/2016).
Dia mengatakan bahwa alasan dipercepatnya agenda penting tersebut adalah lantaran mengikuti jadwal Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, Presiden Jokowi bersedia membuka musyawarah untuk penentuan pemimpin tertinggi di tubuh partai itu tersebut pada 23 Mei.
"Kita melakukan koordinasi dengan pihak Istana dan Munaslub akan dimajukan pada tanggal 15 Mei 2016 di Bali," ujar Nurdin di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta.
Untuk itu, lanjut Nurdin, Rabu besok (4/5/2016) DPP Partai Golkar akan melakukan rapat pleno untuk mengesahkan keputusan Munaslub yang dimajukan jadi tanggal 15 Mei 2016 dari jadwal semula tanggal 23 Mei 2016.
"Hari ini kita telah mengirimkan undangan untuk mengadakan rapat pleno. Mengenai kesiapan jadwal terkait bapak Presiden kami harus benar-benar menyesuaikan," ujarnya.
Sejauh ini 10 kandidat Ketua Umum Partai Golkar sudah mendaftar untuk bersaing pada Munaslub guna memperebutkan posisi puncak di partai itu.
Beberapa di antara kandidat tersebut adalah Ketua DPR, Ade Komarudin, Ketua Fraksi Partai Golkar DPR, Setya Novanto, dan Anggota Komisi XI DPR, Airlangga Hartarto, serta Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.