Bisnis.com, DENPASAR- Ketua DPD Partai Golkar Bali Ketut Sudikerta menyatakan Bali siap menggelar penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub Golkar.
Dia mengatakan sempat ada indikasi memindahkan lokasi munaslub ke Surabaya, Jatim, karena panitia pusat mengaku kesulitan mendapatkan hotel di Nusa Dua.
Penyebabnya, waktu pelaksanaan munaslub tidak pasti akibat menencocokan jadwal Presiden Jokowi yang direncanakan membuka munaslub partai berlogo beringin ini.
"Tadi malam saya ditelepon, tegas saya jawab dulu dikasih waktu 5 hari mempersiapkan bisa. Masa sekarang dikasih waktu berbulan-bulan tidak siap," tuturnya, Jumat (22/4/2016).
Dia mengakui bahwa sebenarnya sudah memesan lokasi di BNDCC, tetapi karena jadwalnya maju mundur sehingga terkesan tidak pasti. Sekarang ini waktu pelaksanaan munaslub sudah ditetapkan 23 Mei-25 Mei 2016, dari sebelumnya 17 Mei.
Sudikerta menegaskan pelaksanaan munaslub akan memberikan dampak positif bagi ekonomi Bali, karena diperkirakan 4.000 orang peserta akan hadir. Karena itu, pihaknya memperjuangkan agar ajang ini tetap dihelat di Nusa Dua.
"Berapa ekonomi bisa hidup, mereka akan datang ke Kuta, Sanur dan destinasi wisata. Orang datang kesini pasti belanja. Sudah pasti pelaksaanya, dan tidak ada masalah, tinggal tawar harga kamar," ujarnya.