Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MPR: Kepala Daerah Tak Perhatikan Pendidikan Karakter Bangsa

Ketua MPR Zulkifli Hasan menilai saat ini banyak kepala daerah yang melupakan pendidikan karakter bangsa dan sebagin menilai Pancasila merupakan nilai-nilai yang sudah usang.
Zulkifli Hasan. /Antara
Zulkifli Hasan. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Ketua MPR Zulkifli Hasan menilai saat ini banyak kepala daerah yang melupakan pendidikan karakter bangsa dan sebagin menilai Pancasila merupakan nilai-nilai yang sudah usang.

"Saat ini banyak kepala daerah yang melupakan pendidikan karakter bangsa. Mereka tidak memikirkan persoalan tersebut, apalagi berkontribusi dalam mempertahankan keutuhan karakternya," ujar Zulkifli pada acara Sosialisasi Empat Pilar MPR di Kota Bogor, Senin (28/3/2016).

Menurutnya, lemahnya karakter bangsa yang ditandai rendahnya pemahanan terhadap Empat Pilar bernegara seperti UUD 1945, Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika bisa mengancam keutuhan negara.

Sebagian kepala daerah menganggap Pancasila merupakan milik orang-orang tua dan menyosialisasikan Pancasila merupakan tugas MPR saja. Karena itulah mereka tidak memikirkan soal jati diri dan karakter bangsa sehingga tidak jarang terjadi penghinaan pada simbol negara.

"Karena itulah, kemudian muncul penghinaan terhadap simbol-simbol negara oleh anak bangsa Indonesia sendiri. Itu menjadi bukti bahwa Pancasila memang perlu disosialisasikan," kata Zulkifli menambahkan.

Karena itu, Zulkifli berharap Pancasila dan pendidikan karakter bangsa menjadi perhatian semua kalangan. Terlebih para kepala daerah, baik bupati, wali kota, maupun gubernur.

Zulkifli juga meyakini pendidikan karakter bangsa akan mampu menangkal potensi aksi terorisme sebagaimana yang terjadi sejumlah negara lain. Begitu juga dengan ancaman narkoba dan korupsi yang tidak kalahnya membahayakan kelangsungan hidup berbangsa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper