Kabar24.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Tantowi Yahya menegaskan bahwa pelaksanaan musyawarah nasional (Munas) Partai Golkar tidak dibatalkan melainkan hanya ditunda.
Penegasn itu disampaikan menyusul berkembangnya rumor akan ada pembatalan Munas akibat belum tuntasnya islah di tubuh partai yang sebelumnya terlibat perseteruan tersebut.
Tantotwi berharap pelaksanaan munas mendatang dilakukan kepengurusan hasil munas versi Bali menyusul keluarnya putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasi kubu Agung Laksono dan memenangkan kubu Aburizal Bakrie.
Menurutnya, karena masa berlaku kepengurusan Munas Bali belum berakhir, maka musyawarah yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini tergolong musyawarah nasional luar biasa (munaslub).
"Karena tidak ada alasan pemerintah untuk tidak menyetujui Munas Bali, karena susunan pengurus kombinasi kami memasukkan pengurus Ancol juga," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senin (14/3/2016).
Menurutnya, pelaksanaan munas dimundurkan dari yang sebelumnya diwacanakan akan diselenggarakan pada April 2016 menjadi akhir Mei 2016.