Kabar24.com, JAKARTA--Dua dokumen berhasil disahkan dalam Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa (KTT LB) Organisasi Konferensi Islam (OKI) 2016 di Jakarta.
Kedua dokumen tersebut merupakan bentuk dukungan negara-negara Islam terhadap kemerdekaan Palestina.
Dalam pidato penutupan KTT, Senin (7/3/2016), Presiden RI Joko Widodo mengemukakan pengesahan kedua dokumen tersebut merupakan langkah konkret untuk menentang aksi pendudukan Israel di tanah Palestina.
Dokumen pertama, tuturnya, adalah resolusi yang menegaskan kembali posisi prinsip dan komitmen OKI terhadap Palestina dan Al-Quds Al-Sharif. Resolusi ini diharapkan sejalan dengan kehendak rakyat Palestina.
"Kedua adalah Jakarta Declaration, sebagai inisiatif Indonesia yang memuat rencana aksi konkrit para pemimpin OKI untuk penyelesaian isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif," kata Presiden RI di hadapan pemimpin negara anggota.
Selain itu, Jokowi juga meminta kepada para pemimpin negara Islam untuk melakukan beberapa langkah untuk 'mengusir' Israel.
Pertama, Penguatan dukungan politis untuk hidupkan kembali proses perdamaian, yakni peninjauan kembali Quartet dengan kemungkinan penambahan anggotanya. Indonesia siap untuk berpartisipasi dan mendukung mekanisme ini.
Kedua, Penguatan tekanan kepada Israel, termasuk boikot terhadap produk Israel yang dihasilkan di wilayah pendudukan. Ketiga, peningkatan tekanan pada DK PBB untuk memberikan perlindungan internasional bagi Palestina, dan penetapan batas waktu pengakhiran pendudukan Israel.
"Penolakan tegas atas pembatasan akses beribadah ke Masjid Al-Aqsa serta tindakan Israel mengubah status-quo dan demografi Al-Quds Al-Sharif. Serta, semenuhan kebutuhan kemanusiaan yang mendesak," katanya.
Presiden mengungkapkan, selama dua hari KTT, dirinya sungguh merasakan dukungan penuh dan solidaritas dunia Islam terhadap Palestina. Dia mengatakan, para pemimpin dunia Islam sepakat merapatkan barisan dan memperkuat persatuan untuk menggelorakan kembali dukungan terhadap rakyat Palestina.
"Dunia Islam masih memiliki hutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina. Perjuangan rakyat Palestina adalah perjuangan kita semuanya. Insya Allah, kita dapat menyaksikan kemerdekaan Palestina dalam hidup kita," tukasnya.