Bisnis.com, JAKARTA -- Politikus PDI Perjuangan yang juga keturunan Proklamator RI Soekarno, Puti Guntur Soekarno kembali mengingatkan besarnya tantangan kaum marhaen di Tanah Air, terutama di sektor ekonomi.
Dia mengingatkan bahwa tantangan masyarakat kelas bawah saat ini lebih kompleks, terlebih menghadapi era kompetisi terbuka seperti Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Menurutnya kaum marhaen membutuhkan perlindungan serius.
"Harus ada penyesuaian format dan bentuk massa aksi gerakan. Ekonomi solidaritas harus dikembangkan. Terlebih koperasi saat ini semakin digandrungi rakyat," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (17/1/2016).
Anggota Komisi X DPR ini menambahkan, besarnya minat masyarakat terhadap sistem koperasi adalah pertanda baik, dimana masyarakat mulai bisa memanfaatkan fasilitas pembiayaan yang lebih populis.
"Untuk itu di perlu kalangan pejuang masyarakat melakukan think and rethinking dan shape and reshaping gerakan."
Di sisi lain, pendidikan yang mampu mentransfer nilai kebangsaan dan kerakyatan menjadi sangat penting dikerjakan, termasuk di dalam berorganisasi melalui pendidikan politik. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat.
Era Pasar Bebas Bikin Tantangan Kaum Marhaen Kian Berat
Politikus PDI Perjuangan yang juga keturunan Proklamator RI Soekarno, Puti Guntur Soekarno kembali mengingatkan besarnya tantangan kaum marhaen di Tanah Air, terutama di sektor ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Setyardi Widodo
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

7 menit yang lalu
KKB Papua Serang Pendulang Emas, Jatuh Korban Tewas!

22 menit yang lalu
KPK Ungkap Djoko Tjandra Pernah Bertemu Harun Masiku di Malaysia

41 menit yang lalu
Daftar Negara yang Pilih Negosiasi dengan AS soal Tarif Impor Trump

41 menit yang lalu
Disorot Prabowo, Kuota Impor Ternyata Jadi 'Bancakan' Pejabat Nakal
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
