KONGRES HMI: Molor, Terancam Kisruh Lagi?

Bisnis.com, PEKANBARU --  Kongres Himpunan Mahasiswa Islam ke-29 di Gelanggang Olahraga Remaja, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau kembali molor dari waktu yang telah disepakati yakni harus selesai pada pukul 12.00 WIB.

Ketua Badan Koordinasi HMI Riau Kepulauan Riau, Munawir Mattereng, Sabtu (5/12/2015) menyampaikan bahwa siang ini masih masa konsolidasi beberapa kandidat yang ingin bergabung. Hal itu dilakukan setelah jumlah kandidat mengerucut dari 23 menjadi 11 orang.

"Mudah-mudahan selesai hari ini (Sabtu, 5/12). Kita minta waktu, bisa dipastikan akan selesai cepat," kata Munawir di luar gerbang GOR Remaja menghampiri wartawan karena agenda kongres kali ini dilakukan tertutup.

Terkait tidak bolehnya wartawan masuk, dia mengatakan pada saat pengumuman kandidat menang, awak media akan dibolehkan masuk. Pelaksanaan kongres dilakukan dengan sterilisasi pihak kepolisian dimana selain peserta resmi kongres, yang lainnya tidak bisa masuk termasuk rombongan penggembira.

Meskipun begitu, berbagai kejadian kerap memancing perhatian di sekitar lokasi. Pada siang ni juga, dua orang peserta asal HMI Cabang Padang Sidemuan Sumatera Utara digelandang oleh kepolisian untuk keluar dari arena.

Kader HMI itu, Parulian Siregar mengatakan dirinya diusir oleh panitia pengarah. Dia mengaku merupakan utusan pada awalnya, namun tiba-tiba datang utusan lain yang kemudian suaranyalah yang diakui dalam kongres.

"Keputusan tertinggi adalah rapat harian. Kami diberi mandat 14 suara dan yang baru datang itu 7 suara. Tapi Panitia pengarah tidak mengakui kami," ujarnya.

Sebelumnya lagi, saat dini hari kepolisian melakukan penyisiran peserta kongres resmi dan penggembira. Peserta resmi disuruh masuk kongres dan yang pengembira disterilkan dari lokasi.

Kemudian pada pagi hari, juga masih banyak peserta kongres tidak resmi mendatangi GOR Remaja. Kepolisian kembali mengusirnya dan meminta lokasi kongres bersih dari pihak tidak resmi.

Kongres HMI di Pekanbaru awalnya hanya dijadwalkan 22-26 November. Namun terus menerus molor hingga kepolisian memberi tenggat waktu Sabtu ini karena Minggu (5/12) sudah pergeseran pasukan untuk pemilihan kepala daerah serentak.