Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ADB: Kognitif Meningkat, Ekonomi Tumbuh

Ketidakcukupan sekaligus ketidaksesuaian keterampilan menjadi masalah serius di negara-negara berkembang sehingga peningkatan kualitas pendidikan kian diperlukan
Anak Sekolah. /Antara
Anak Sekolah. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Ketidakcukupan sekaligus ketidaksesuaian keterampilan menjadi masalah serius di negara-negara berkembang sehingga peningkatan kualitas pendidikan kian diperlukan.

Kepala Ekonom ADB Shang-Jin Wei mengatakan peningkatakan kualitas pendidikan, yang didefinisikan melalui kemampuan kognitif lebih tinggi dapat menuai dividen besar bagi pertumbuhan ekonomi negara berkembang.

Laporan ADB terbaru Key Indicators for Asia and the Pacific 2015 menyatakan tahun rata-rata sekolah telah mencapai dua kali lipat periode 1970-2010.

"Tapi ini belum cukup untuk menghasilkan pekerja terampil untuk memenuhi tuntutan saat ini atau masa mendatang," kata Jing Wei dalam keterangannya yang dikutip Bisnis.com, Minggu (1/11/2015).

Dia menuturkan ketidakcukupan keterampilan sekaligus ketidaksesuaiannya, menjadi masalah serius bagi banyak negara berkembang. Jika keterampilan kognitif dapat secara progresif dapat mencapai level tingkat seperti pada negara maju, paparnya, maka pendapatan per kapita Asia bisa tumbuh 2 kali lipat dalam 20 tahun mendatang.

Laporan ADB itu menggunakan indikator pendidikan pada 67 negara secara umum, termasuk 23 negara di antaranya adalah di kawasan Asia dan Pasifik. Hasil penelitian menunjukkan, keterampilan kognitif, macam menulis, membaca, berhitung dapat secara substansial meningkatkan prospek pertumbuhan ekonomi di negara tersebut.

"Laporan itu menunjukkan ketika belanja publik pada pendidikan itu sejalan dengan investasi di sektor swsta," kata ADB.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anugerah Perkasa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper