Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gudeg, Papeda, Koteka Dan Coto Makassar Warisan Budaya

Sejumlah karya budaya kuliner seperti Gudeg, Coto Makassar, Papeda, Bolu Lapan Jam, Sate Bandeng Serang ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Coto Makassar./JIBI
Coto Makassar./JIBI

Kabar24.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun ini menetapkan 121 Warisan Budaya Takbenda Indonesia dari seluruh provinsi di Tanah Air

Dirjen Kebudayaan Kacung Marijan mengatakan  penetapan ini dalam rangka melestarikan, melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan budaya Indonesia. Penetapan WBTB 2015  merupakan tahun ketiga sejak pertama kali diselenggarakan pada 2015 lalu. Penetapan ini secara simbolis akan digelar penyerahan sertifikat kepada masing-masing daerah pada 20 Oktober 2015 di Gedung Kesenian Jakarta.

"Kami undang masyarakat untuk menyaksikan penyerahan sertifikat Warisan Budaya Takbenda Indonesia tanggal 20 Oktober di gedung Kesenian Jakarta dekat Pasar Baru," katanya dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta, Jumat (16/10/2015).

Dalam acara tersebut akan dipertunjukkan tarian penyambutan yakni Singo Ulung dari Bondowoso Jawa Timur dan Palang Pintu dari DKI Jakarta. Sementara musik pengiring berasal dari Sulawesi Utara.

Budaya takbenda yang ditetapkan merupakan budaya di wilayah Indonesia sesuai dengan konvensi Unesco tahun 2003 yakni tradisi dan ekspresi lisan termasuk bahasa sebagai wahana warisan budaya takbenda, seni pertunjukan, adat istiadat, ritus dan perayaan,a pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semesta serta kemahiran kerajinan tradisional.

Agar bisa ditetapkan sebagai WBTB, setiap provinsi melalui Kepala Dinas Kebudayaan mengusulkan karya budaya calon warisan budaya takbenda masing-masing daerah ke Dirjen Kebudayaan. Tahun ini ada 339 karya budaya yang diusulkan setiap daerah kemudian diseleksi oleh tim ahli sehingga keluar 121 karya budaya yang ditetapkan.

Menurut Kacung, jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan 2013 yang hanya ditetapkan 77 karya budaya dan tahun 2014 sebanyak 96 karya budaya. Dua tahun pertama memang belum semua provinsi di tanah air ikut serta dalam seleksi penetapan WBTB ini.

Contoh WBTB yang ditetapkan tahun 2015 berasal dari DKI Jakarta yakni Tanjidor, Palang Pintu, Sohibul Hikayat, Gambang Kromong, Silat Beksi. Dari Daerah Istimewa Yogyakarta yakni Rumah Joglo Yogyakarta, Upacara Mubeng Beteng, Gudeg Yogyakarta, Upacara Saparan Gamping (Bekakak).

Nusa Tenggara Barat satu karya budaya makanan Ayam Taliwang. Dari Papua Barat yakni makanan Papeda Papua Barat. Provinsi Papua karya budaya Tomako Batu dan Koteka. Sulawesi Selatan yakni Ma'badong, Ganrang, Coto Makassar. Jawa Timur, Larung Sembonyo, Singo Ulung, Wayang Beber, Tanean Lanjang.

Dalam penyerahan sertifikat akan disajikan sejumlah makanan warisan budaya yang ditetapkan seperti Papeda Papua Barat, Sate Bandeng Serang dari Banten, Bolu Lapan Jam dari Sumatra Selatan dan sebagainya.

Ketua Tim Ahli Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2015 Pudentia menjelaskan penetapan 121 WBTB sudah melalui seleksi rapat koordinasi tiga tim ahli. Karya budaya dari Provinsi bali paling banyak ditetapkan menjadi warisan budaya tahun ini.

Tercatat ada 12 karya budaya terdiri sembilan kategori seni tari dan tiga kategori kemahiran dan kerajinan tradisional. Sembilan seni tari itu sudah diusulkan kepada Unesco untuk ditetapkan menjadi warisan budaya. "Bali datanya paling lengkap," kata Pudentia yang juga ahli tradisi lisan.

Kesembilan tari Bali tersebut adalah Barong Ket, Joged, Tari Legong Kraton, Dramatari Wayang Wong, Dramatari Gambuh, Topeng Sidakarya, Baris Upacara, Tari Sanghyang dan Rejang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper