Bisnis.com, KOTABARU -- Satelit Aqua Terra atau Modis mendeteksi 59 titik api atau "hotspot" di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
"Berdasarkan laporan Pusat Data dan Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan, titik api tersebut tersebar di beberapa kecamatan di daerah yang berjuluk "Bumi saijaan"," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotabaru Irian Noor melalui Kasi Penanggulangan Bencana Sugeng di Kotabaru, Selasa (13/10/2015).
Sebanyak 59 titik api tersebut terdeteksi oleh Satelit Aqua Terra pada Senin (12/10) sekitar pukul 17.00 Wita.
Dia mengemukakan, secara umum jumlah titik api di Kalimantan Selatan yang terdeteksi Modis sebanyak 153 hotspot, dan 59 di antaranya tersebar di sejumlah wilayah di Kotabaru.
Selain di Kotabaru,k hotspot juga terdeteksi di Banjarmasin 1 titik panas, Banjarbaru 2 hotspot, Kabupaten Banjar 8 titik panas, Tanah Laut 27 titik api, dan Tanah Bumbu 31 titik api.
Kabupaten Barito Kuala sebanyak 11 titik panas, Tapin 6 titik panas, Hulu Sungai Selatan 3 titik panas, Hulu Sungai Utara 1 titik panas, Balangan 1 titik panas, dan Tabalong 3 titik panas.
Dibandingkan dengan jumlah titik api sehari sebelumnya, terjadi kenaikan, di mana pada periode tersebut jumlah hotspot seluruh Kalsel sebanyak 49 titik panas.
Sebanyak 32 titik panas di antaranya berada di Kotabaru, dan informasi tersebut diupdate pada 9 Oktober pukul 17.00 Wita.
Titik panas juga terdeteksi di Banjarbaru 1 hotspot, Kabupaten Banjar 2 titik panas, Tanah Laut 1 titik panas, dan Balangan 3 titik panas.
KABUT ASAP: Ditemukan Lagi 59 Titik Api
Satelit Aqua Terra atau Modis mendeteksi 59 titik api atau hotspot di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 jam yang lalu
Historia Bisnis: Upaya Grup Djarum Jaga Dominasi di BCA
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 jam yang lalu