Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengerahkan satu anjing pelacak ke area lokasi tempat ditemukannya mayat Putri Nur Fauzia.
Menurut Komisaris Besar Khrisna Murti anjing pelacak hanya sebagai petunjuk saja.
"Anjing itu bukan signifikan tunjukin pelakunya," kata Khrisna Murti, Minggu (4/10/2015).
Dalam pelacakannya, anjing tersebut mengitari sebuah rumah sebanyak tiga kali. Meski demikian, menurut Khrisna, rumah yang dimaksud bukan rumah pelaku. Sebab, rumah tersebut sangat sempit dan diisi oleh banyak penghuni.
Dalam pelacakannya, ada tiga barang yang ditemukan, yaitu lakban, tali sepatu, dan rambut. Lakban dan tali sepatu ditemukan di lokasi yang sama sementara rambut berada di lokasi yang berbeda.
Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Khrisna Murti mengatakan penemuan lakban akan diteliti lebih dalam untuk mencari keidentikannya.
"Kalau identik nanti kami lokalisir," kata dia.