Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PAHLAWAN REVOLUSI: Setengah Abad Setelah Jenderal Yani Berpulang

Perawat, pemandu, sekaligus pengaman Sasmitaloka, Haji Sartono, mengatakan dirinya hafal betul detail dari setiap benda di dalam rumah tersebut.
Baju kebesaran Jenderal Ahmad Yani di Sasmitaloka/ahok.org
Baju kebesaran Jenderal Ahmad Yani di Sasmitaloka/ahok.org

Perawat, pemandu, sekaligus pengaman Sasmitaloka, Haji Sartono, mengatakan dirinya hafal betul detail dari setiap benda di dalam rumah tersebut.

“Bahkan, kalau ada salah satu botol parfum ini yang bergeser saja, pasti saya tahu. Harus dikembalikan ke posisi awal,” jelasnya.

Terlihat jelas bahwa Pak Yani adalah sosok yang rapi dan peduli penampilan. Dua botol mousse a raser merek Williams, empat botol Old Spice Super Smooth Shave, sebotol London Lynn Perfume, hingga sebotol sirup Sarang Sari milik beliau berjajar rapi di meja rias.

Tepat di depan meja rias, sebuah peti kaca yang menyimpan senjata Thomson yang digunakan menghabisi nyawa Pak Yani dipajang. Senjata itu disandingkan dengan proyektil-proyektil yang ditemukan di rumah itu pascatragedi.

Ada juga sebuah piyama yang dilipat rapi. Piyama ini digunakan oleh Bu Yani untuk mengelap darah suaminya yang berceceran di lantai setelah ditembak dan diseret pada malam nahas tersebut.

“Piyama yang dikenakan oleh Pak Yani saat kejadian, ada di [museum] Lubang Buaya,” sebut Sartono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper