Kabar24.com, JAMBI-- Jarak pandang di Kota Jambi, Jumat (18/9/2015), hanya 200 meter disebabkan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jambi menyebut, jarak pandang pukul 07.00 WIB sempat di angka 700 meter, jarak pandang naik menjadi 800 meter pada pukul 08.00 WIB.
Namun satu jam kemudian, jarak pandang langsung turun menjadi 500 meter. Kemudian pada pukul 10.00 WIB turun lagi menjadi 300 meter. Pukul 11.00 WIB jarak pandang hanya 200 meter.
"Jarak pandang pada pukul 11.00 WIB di angka 200 meter karena kabut asap yang semakin menebal," kata Kepala BMKG Stasiun Jambi, Nurangesti.
Pantauan di lapangan, hingga siang kabut asap terlihat tebal dan pekat. Bau asap pun tercium sangat tajam. Pengendara di kota Jambi menghidupkan lampu kendaraan untuk menghindari kecelakaan.
Tiga hari sebelummya cuaca di Jambi membaik, bahkan jarak pandang sempat tembus 5.000 meter. Anak-anak sekolah juga kembali melakukan kegiatan belajar.
"Hari ini kabut asap tebal lagi, padahal tiga hari kemarin sudah mulai berkurang. Mungkin kebakaran lahan semakin bertambah," kata Hafiz warga kota Jambi.
Warga lainnya, Ahmadi, juga terlihat terkejut melihat tebalnya kabut asap di Jambi sejak Jumat pagi. Padahal, katanya beberapa hari lalu cuaca sudah mulai cerah.
"Kabut asap hari ini sepertinya paling parah. Tebal nian, ada kebakaran lagi mungkin. Asapnya juga pedih di mata," kata Ahmadi.
BENCANA ASAP: Jarak Pandang hanya 200 Meter
Jarak pandang di Kota Jambi, Jumat (18/9/2015), hanya 200 meter disebabkan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
33 menit yang lalu
Sritex (SRIL) Rumahkan 3.000 Buruh Imbas Pailit!
3 jam yang lalu