Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HERCULES JATUH: Mendagri Ngaku Pernah Naik Hercules Bayar Rp10.000

Menteri Dalam Negeri tidak mempermasalahkan Pesawat Hercules yang jatuh di Medan itu ditumpangi oleh warga sipil.
Anggota TNI melaksanakan pemakaman korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 Serda Sugianto di Taman Makam Bahagia, Pekanbaru, Riau, Kamis (2/7)./Antara-FB Anggoro
Anggota TNI melaksanakan pemakaman korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 Serda Sugianto di Taman Makam Bahagia, Pekanbaru, Riau, Kamis (2/7)./Antara-FB Anggoro

Bisnis.com, PEKANBARU - Menteri Dalam Negeri tidak mempermasalahkan Pesawat Hercules yang jatuh di Medan itu ditumpangi oleh warga sipil.

Cahyo mengatakan wajar bila TNI-AU mengomersilkan Pesawat Hercules. Dia menilai TNI melakukan bakti sosial untuk masyarakat. 

"Saya rasa wajar saja dikomersilkan. Saya pernah terbang dari Bandara Halim Perdana Kusuma ke Papua naik Hercules waktu jadi pengurus KNPI, 1980-an. Waktu itu, bayar Rp10.000 dapat makanan dan air mineral," katanya saat di Pekanbaru, Jumat (3/7/2015). 

Menurutnya, yang harus difokuskan bukan persoalan komersilnya atau tidak. Cahyo mengatakan yang paling penting adalah penyebab terjatuhnya pesawat tersebut. 

"Apa pesawatnya sudah tua atau bagaimana. Agar hal ini bisa dievaluasi dan tidak terjadi lagi," kata Cahyo.

Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengomentari banyaknya korban sipil dikarenakan kurangnya ketersediaan sarana transportasi dari Pekanbaru ke pulau-pulau yang ada di Riau dan Kepri.

Puluhan korban pesawat yang jatuh pada Selasa (30/06/2015) itu adalah warga sipil Pekanbaru yang ingin pulang ke kampung halaman, baik Natuna maupun Tanjung Pinang. 

"Jadi, karena lebih murah dan lebih cepat, penumpang sipil memilih naik Hercules, meski harus membayar," kata Arsyadjuliandi. 

Menurutnya, pihak perhubungan harus membuat penerbangan perintis agar warga sipil tidak menumpangi pesawat militer. 

Sebelumnya, terkuak Pesawat Hercules C-130 dikomersilkan untuk warga sipil yang menumpang. TNI-AU menetapkan biaya Rp900.000 untuk sekali penerbangan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper