Bisnis.com, JAKARTA—Saat ini sebanyak 49 jemaah umroh tersandera di Jeddah karena biro perjalanan Jaya Mandiri Bersama Indonesia (JMBI) menunggak utang kepada pihak hotel.
Salah satu jamaah umroh Anzar Rasyid mengatakan dirinya bersama rombongan 15 jamaah berangkat dari Indonesia pada 5 Mei 2015 dan sesuai rencana harusnya pulang pada 14 Mei.
“Namun sampai malam [Selasa/19/5/2015] ini, sudah lewat lima hari dari jadwal, belum mendapatkan kepastian tiket pulang,” ujarnya dalam pesan tertulis yang diterima Bisnis.com, Rabu (20/5/2015).
Dia menguraikan sebenarnya para jamaah berinisiatif untuk membeli tiket pulang atas biaya sendiri, meskipun biaya tiket sudah termasuk dalam paket umroh yang telah dilunasi jemaah.
“Namun, jemaah tidak bisa membeli tiket karena paspor ‘disandera’ oleh pihak hotel terkait pembayaran yang belum diselesaikan oleh travel,” ungkapnya.
Anzar mengutarakan sebagian jamaah yang sudah sepuh kondisinya mulai sakit-sakitan dan ingin segera pulang.