Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Misteri Kematian Pegawai KKP: Ini Hasil Otopsi Sementara Almarhum Yosef Sairlela

Hasil otopsi sementara jenazah Pegawai Negeri Sipil Kementerian Kelautan dan Perikanan Yosef Sairlela mengindikasikan bahwa korban meninggal akibat serangan jantung.
Ilustrasi: Anak Buah Kapal (ABK) asal Myanmar, Laos dan Kamboja yang bekerja di PT. PBR Benjina tiba di PPN Tual, Maluku, Sabtu (4/4)./Antara
Ilustrasi: Anak Buah Kapal (ABK) asal Myanmar, Laos dan Kamboja yang bekerja di PT. PBR Benjina tiba di PPN Tual, Maluku, Sabtu (4/4)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- Hasil otopsi sementara jenazah Pegawai Negeri Sipil Kementerian Kelautan dan Perikanan Yosef Sairlela mengindikasikan bahwa korban meninggal akibat serangan jantung.

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso yang dikenal dengan sapaan Buwas ini mengungkapkan hasil tersebut masih sementara, belum dapat dipastikan. " Hasil secara jelasnya belum dapat," kata Buwas di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Ia menyatakan pihaknya akan terus melakukan penelusuran untuk memastikan penyebab kematian Yosep. Pasalnya, kata Buwas, pada jenazah Yosep ditemukan lebam-lebam.

"Karena di situ kan ada kecurigaan ada lebam. Nanti kita tanyakan pada dokter apa dari penganiayaan apa dari sakitnya korban," kata Buwas.

Sementara itu, Buwas mengaku otopsi jenazah bukan persoalan mudah yang dapat diselesaikandalam beberapa hari. Alasannya, Komjen Buwas menginginkan hasil otopsi yang lengkap terkait kematian Yosep.

"Supaya tidak ada pertanyaan-pertanyaan di kemudian hari sehingga nanti bisa menjawab seluruhnya," katanya.

Sebelumnya Buwas pernah mengungkapkan bahwa Yosef adalah saksi kunci kasus perbudakaan di Benjina, Kepulauan Aru, Maluku.

"Salah satu saksi kunci illegal fishing, beliau tahu soal Benjina," katanya.

Yosef Sairela ditemukan tak bernyawa di sebuah hotel di kawasan Menteng, JakartaPusat, Sabtu (18/4/2015) lalu.

Yosef adalah Kepala Satuan Kerja Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Dobo, Kementerian Kelautan dan Perikanan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper