Kabar24.com,JAKARTA-- Partai Golkar kubu Agung Laksono menghimbau kepada kadernya untuk mencabut hak angket terhadap Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly terkait pengesahan kepengurusan Golkar versi Munas Ancol.
Agus Gumiwang, Ketua Fraksi Parta Golkar kubu Agung, menyatakan pihaknya menegaskan kepada seluruh fraksi Partai Golkar yang telah menandatangani angket agar segera mencabut pernyataan tersebut.
"Di luar konteks hukum, kami ingin menegaskan kepada seluruh fraksi untuk segera mencabut penandatanganan tersebut," katanya saat melaporkan Ade Komarudin dan Bambang Seosatyo ke Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (27/3/2015).
Sebelumnya dilaporkan, angket digulirkan oleh Partai Golkar kubu Aburizal untuk mempertanyakan keputusan Menteri Yasonna yang mengesahkan kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono dengan dasar pertimbangan putusan Mahkamah Partai Golkar.
Kubu Aburizal menilai keputusan Menteri Yasonna tidak berdasar serta manifulatif lantaran hanya dua Mahkamah Partai Golkar. Keputusan Menteri Yasonna dinilai mengintervensi internal Partai Golkar.
Kubu Aburizal berpendapat Mahkamah Partai Golkar tidak memutuskan salah kepengurusan yang tengah bersengketa. Namun, Menkumham justru mengesahkan kubu Agung
dengan dasar pertimbangan tersebut.
GOLKAR TERBELAH: Kubu Agung Serukan Cabut Angket Menteri Yasonna
Partai Golkar kubu Agung Laksono menghimbau kepada kadernya untuk mencabut hak angket terhadap Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly terkait pengesahan kepengurusan Golkar versi Munas Ancol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dika Irawan
Editor : Nancy Junita
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
19 menit yang lalu
Jadwal Libur dan Cuti Bersama Desember 2024 untuk Karyawan Swasta
37 menit yang lalu
Dipaksa Pemerintah AS untuk Jual Chrome, Ini Respons Google
1 jam yang lalu