Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Golkar Pecah, Bareskrim Selidiki Dugaan Pemalsuan Mandat Kubu Munas Ancol

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Rikwanto mengatakan terkait laporan Gokar Munas Bali soal dugaan pemalsuan surat mandat yang dilakukan kubu Munas Ancol, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie (ketiga kanan) didampingi Ketua Mahkamah Partai Muladi (kedua kiri), Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (kiri) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad (kedua kanan) usai rapat internal di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (10/3)./Antara
Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie (ketiga kanan) didampingi Ketua Mahkamah Partai Muladi (kedua kiri), Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (kiri) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad (kedua kanan) usai rapat internal di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (10/3)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Rikwanto mengatakan terkait laporan Gokar Munas Bali soal dugaan pemalsuan surat mandat yang dilakukan kubu Munas Ancol, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Sudah mulai dilakukan penyelidikan. Untuk saat ini baru dari pihak pelapor saja yang masih diselidiki," kata Rikwanto di Mabes Polri Jakarta, Senin (16/3/2015).

Dia mengatakan kepolisian masih harus mendalami dugaan pemalsuan yang diadukan Golkar Munas Bali itu dengan memeriksa surat mandat tersebut mulai dari legalitas hingga bentuk suratnya. "Jadi tidak semata-mata itu dikatakan benar atau salah."

Adapun untuk pemanggilan Agung Laksono, penyidik belum menentukan hal tersebut pasalnya laporan masih dalam penyelidikan dengan mengumpulkan sejumlah bukti.

Rabu pekan lalu, Golkar Munas Bali mendatangi gedung Badan Reserse Kriminal Polri untuk melaporkan dugaan pemalsuan surat mandat yang dilakukan kubu Munas Ancol. Kedatangan mereka dipimpin oleh Sekjen DPP Idrus Marham dan Wakil Ketua Umum Bidang Kepartaian Nurdin Khalid.

Menanggapi laporan kubu Munas Bali, Kabareskrim Komjen Budi Waseso telah membentuk tim khusus penanganan laporan kubu Munas Bali atau kubu Abu Rizal Bakrie tersebut. Komjen Budi Waseso atau biasa dikenal Buwas sudah menunjuk enam anak buahnya ke dalam tim khusus itu. []


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper