Warga Berhasil Selamatkan Wanita Hamil yang Lompat dari Jembatan Sungai Brantas

Kabar24.com, JAKARTA - Seorang perempuan muda nekat melompat dari jembatan setinggi sekitar 30 meter ke Sungai Brantas di Temanggungan Ledok, Kota Malang, Jumat (13/2/2015). Dia sebelumnya terlihat melempar batu ke dalam sungai, diduga hendak menguji kedalaman air sungai Brantas itu.

Perbuatan nekat yang diduga percobaan bunuh diri itu disaksikan sejumlah warga. Begitu tubuh perempuan yang belakangan diketahui bernama Rahayu Septianingsih, 22 tahun, itu terempas ke dalam sungai warga yang sempat tercekat langsung berupaya menolong.

Mereka menarik perempuan yang tengah mengandung lima bulan itu ke tepi sungai. Korban sempat hanyut, namun warga berhasil meraih dan menarik tubuhnya yang ternyata sedang hamil sekitar lima bulan itu ke tepi sungai. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar untuk mendapatkan pertolongan.

"Sebelum melompat ia melemparkan batu ke sungai," kata saksi mata, Alex. Setelah itu, Alex meneruskan, korban mengeluarkan telepon seluler dan terlihat berkomunikasi dengan seseorang.

Usai berkomunikasi telepon seluler dimasukkan ke dalam tas dan ia berjalan ke bibir jembatan dan melompat. Dua tas ditinggalkan di bibir jembatan. Dari tas itu, kepolisian setempat mendapati identitas Rahayu, warga Jalan Mayang Dalam, Kelurahan Balearjosari, Blimbing, Kota Malang.

Dari raut mukanya, kata Alex, Rahayu terlihat sedih. Dari dua tas milik korban pula polisi menemukan sebuah surat nikah, telepon seluler, komputer jinjing dan uang tunai sebesar Rp 325 ribu.

Dalam surat nikah tersebut diketahui perempuan kelahiran Sidoarjo, 4 April 1993, ini merupakan pengantin baru. Ia menikah Agustus 2014 lalu. Seluruh barang milik korban disita sebagai barang bukti di Kepolisian setempat.