Kabar24.com, JAKARTA - Dukungan terhadap revitalisasi Teluk Benoa terus mengalir dari berbagai kelompok dan kalangan di Bali. Kali ini dukungan sepenuhnya Revitalisasi Teluk Benoa datang dari kelompok Paiketan Pemangku Tirta Yatra Bhaga Pawana Santhi Bali yang tengah berkumpul di Jembrana ,Bali, Senin, (19/1) dalam rangka perayaan hari raya Ciwa Ratri.
"Kami dari Paiketan Pemangku Tirta Yatra Bhaga Pawana Santhi Bali mendukung secara penuh rencana Revitalisasi Teluk Benoa yang sejalan dengan Peraturan Presiden No.51/2014," demikian pernyataan dukungan yang ditandatangani oleh Ketua Paiketan Pemangku, Gusti Mangku Ngurah Mendra, di Bali, seperti siaran pers yang diterima Bisnis, Senin, (19/1).
Paiketan Pemangku merupakan kelompok yang anggotanya terdiri dari para pemangku pemangku yang ada di pulau Bali. Kelompok ini mengharapkan kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Bali dikarenakan dengan kedamaian dan kesejahteraan akan dapat mendukung pelaksanaan ajaran agama Hindu secara lebih mendalam lagi.
Berikut adalah pernyataan dukungan tersebut.
Adanya polemik berkepanjangan mengenai revitalisasi teluk Benoa, kami dari Paiketan Pemangku menyatakan hal hal sbb :
1. Perbedaan pendapat adalah suatu hal yang biasa, tetapi di dalam menyikapi suatu permasalahan haruslah di kedepankan sifat Sattwam ( arif dan bijaksana/ kesucian ) serta niat yang Las Carya ( tulus dan iklas )sehingga menghasilkan suatu solusi yang terbaik bagi semuanya, jangan lah didominasi oleh sifat sifat rajas(nafsu ) dan tamas ( malas ) .
2. Hubungan serta hak dan kewajiban antar pemerintah dengan rakyat nya, sejatinya telah diatur juga di dalam kitab suci Weda. Seperti di dalam sastra suci Atharwa Weda XIII.1.34, Kewajiban dari Pemerintah (pemimpin) disebutkan Prajam ca roha – Amrtam ca roha, yang artinya Wahai Pemimpin buatlah rakyat menjadi makmur, bahagia dan abadi, itulah hak bagi rakyat dan di dalam Reg Weda VIII.25.16 disebutkan Tasya Wratani Anuwas Caramasi yang artinya Kami mematuhi perintah perintah dari para Pemimpin. Itulah kewajiban bagi rakyat dan merupakan hak dari pemimpin.
3. Pulau Bali dengan masyarakatnya terkenal dengan keindahan alamnya dan budaya Bali yang luhur sehingga banyak orang orang dari dalam negeri atau dari luar negeri yang berkunjung ke pulau Bali, sehingga sector Pariwisata menjadi andalan perekonomian masyarakat Bali. Jadi secara real kesejahteraan masyarakat Bali bisa meningkat jika sector Pariwisata di Bali juga meningkat.
Oleh karena itu lah kelompok Paiketan Pemangku Tirta Yatra Bhaga Pawana Santhi Bali yang anggotanya terdiri dari para pemangku pemangku yang ada di pulau Bali mengharapkan kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Bali dikarenakan dengan kedamaian dan kesejahteraan akan dapat mendukung pelaksanaan ajaran agama Hindu secara lebih mendalam lagi.
Maka kami dari Paiketan Pemangku Tirta Yatra Bhaga Pawana Santhi mendukung secara penuh rencana Revitalisasi Teluk Benoa yang sejalan dengan Peraturan Presiden no 51 tahun 2014.