Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GUNUNG SINABUNG MELETUS: Jumlah Pengungsi Capai 2.443

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan setelah Gunung Sinabung meletus kemarin Sabtu (3/1/2015) jumlah pengungsi menjadi 2.443 jiwa atau 795 KK di 7 titik pengungsian.
 Gunung Sinabung/Bisnis.com
Gunung Sinabung/Bisnis.com

Bisnis.com,Jakarta— Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan setelah Gunung Sinabung meletus kemarin Sabtu (3/1/2015), jumlah pengungsi menjadi 2.443 jiwa atau 795 KK di 7 titik pengungsian.

“Untuk saat ini kebutuhan pengungsi tercukupi,” tuturnya Minggu (4/1/2015).

Dan saat ini petugas BPBD dan TNI sudah melakukan patroli sepanjang jalur sungai Lau Borus untuk mengantisipasi ancaman banjir lahar dingin.

Adapun letusan yang telah terjadi lebih besar dari letusan biasanya yang terjadi setiap hari. Saat letusan, warga Sinabung tetap tenang karena warga sudah terbiasa dengan bencana tersebut yang sudah terjadi sejak 13 September 2013.

Berdasarkan laporan PVMBG letusan kemarin tercatat telah terjadi 24 kali guguran awan panas dari puncak ke arah selatan sejauh 2-4 km dan tinggi abu 500-3.000 meter. Selain itu telah terjadi 56 kali guguran dan tremor menerus. Dan saat ini status Gunung Sinabung tetap pada siaga.

“Hujan abu terjadi di desa Payung, Tiganderket, Selandi, Juhar, dan Laubaleng yang cukup jauh jaraknya karena terbawa angin,” katanya.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper