Kabar24.com, JAKARTA - Penguatan prajurit TNI dan perbaikan/perawatan alat utama sistem pertahanan (Alutsista) akan menjadi fokus penyusunan rencana strategis TNI hingga 2024.
Panglima TNI Moeldoko mengatakan rencana strategis (renstra) itu akan dibahas dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI 2015 yang dilaksanakan di Mabes TNI, Cilangkap, JakartaTimur pada 22-23 Desember 2014.
"Ini merupakan pembinaan terhadap organisasi. Kami memikirkan bagaimana pembinaan dan penggunaan TNI ke depan," ujarnya Senin (22/12/2014).
Dia menjelaskan saat ini terdapat berbagai hal yang perlu diperbaiki dalam tubuh TNI, dari kesejahteraan prajurit hingga soal anggaran perawatan alutsista.
Menurutnya hingga saat ini sistem remunerasi bagi TNI belum juga rampung. Soal gaji, tempat tinggal, dan kesehatan menjadi titik berat pembangunan dan penguatan prajurit.
Sementara itu, TNI juga menyadari pentingnya perawatan dan perbaikan bagi Alutsista, sehingga perlu disusun anggaran khusus.
Jangan sampai alutsista canggih yang dibeli dengan harga mahal justru tidak terpakai karena masalah ketersediaan dana.
"Dalam kurun waktu tertentu akan ada perbaikan. Kalau tidak disusun akan bahaya ketika menghadapi perbaikan karena dana belum siap".
Rapim TNI tersebut juga akan membahas isu-isu strategis baik di kawasan Asean maupun Asia Pasifik dengan meningkatkan kekuatan TNI melalui kerja sama dengan negara-negara di kawasan tersebut.
RAPIM TNI 2015: Penguatan Prajurit Hingga Perawatan Alutsista Jadi Fokus Perhatian
Penguatan prajurit TNI dan perbaikan/perawatan alat utama sistem pertahanan (Alutsista) akan menjadi fokus penyusunan rencana strategis TNI hingga 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Yusran Yunus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
40 menit yang lalu
BlackRock, Top Investors Keep Boosting Stakes in Bukit Asam (PTBA)

1 jam yang lalu
Bank Lending Still Slumps Despite Continued Monetary Easing
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

20 menit yang lalu
Puan Maharani Ngaku Sudah Kaji Tunjangan Rumah Anggota DPR Rp50 Juta

50 menit yang lalu