Bisnis.com, DENPASAR--Dinas Pariwisata Provinsi Bali menargetkan perkembangan 20 desa wisata pada tahun 2015.
Anak Agung Gede Yuniartha Putra, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali mengatakan tahun 2014 ini sekitar 20 desa wisata sudah berkembang dan dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai negara, seperti di Batubulan ada kerajinan mengukir batu dan di Ubud ada lukisan.
Pada 2015 mendatang pihak provinsi akan bekerjasama kembali dengan pihak kabupaten untuk perkembangan desa wisata berikutnya.
"Semua kabupaten di Bali sudah mulai dibina untuk mengembangkan desa wisata. Sehingga nantinya pariwisata dengan desa wisata ini bisa membantu meningkatkan perekonomian daerah tersebut ," ungkap Yuniartha, Kamis (18/12/2014).
Yuniartha menambahkan mengembangkan desa wisata artinya akan melakukan inovasi yang di negara lain mungkin tidak ada.
Sehingga Bali bisa memberikan alternatif pariwisata yang berbeda dengan negara lain.
Tidak hanya membina untuk mengembangkan desa wisata saja, pihak dinas pariwisata provinsi Bali juga mengharapkan pihak kabupaten menjaga fasilitas-fasilitas yang ada di objek wisata.
Sementara itu, halangan dalam perkembangan desa wisata adalah infrastruktur dan fasilitas yang tidak dijaga dengan baik, seperti kebersihan toilet.
"Halangan infrastruktur itu seperti di daerah Tabanan, jalan menuju ke sana masih ada beberapa yang rusak dan kebersihan toilet yang kurang diperhatikan. Kami dari pihak provinsi akan bertindak lebih lanjut untuk mengatasi hambatan itu," lanjut Yuniartha.
Bali Targetkan 20 Desa Wisata Tahun Depan
Dinas Pariwisata Provinsi Bali menargetkan perkembangan 20 desa wisata pada tahun 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Natalia Indah Kartikaningrum
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 menit yang lalu
Rumus Menghitung Median dan Contoh Soalnya
17 menit yang lalu
KPK Panggil Dirjen Bea Cukai di Kasus Rita Widyasari
1 jam yang lalu
Resmi Dilantik, JK Tegaskan Dualisme PMI Telah Berakhir
1 jam yang lalu