Bisnis.com JAKARTA - Rusia dan India semakin meningkatkan kerjasama tenaga nuklir untuk tujuan perdamaian.
Peningkatan kerjasama itu tertuang dalam sebuah dokumen yang menyatakan India akan membangun 20 pembangkit listrik tenaga nuklir dengan menggunakan teknologi Rusia.
Dokumen berjudul Visi Strategis untuk Mempererat Kerjasama Pemanfaatan Energi Atom Secara Damai antara Republik India dan Federasi Rusia tersebut ditandatangani di New Delhi.
Sebelum penandatanganan dokumen ini, Rusia dan India memang telah menjalin kerjasama dalam perdagangan komoditas, jasa, dan transfer teknologi terkait nuklir.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kerjasama yang baru saja disepakati ini juga bisa mendorong munculnya sektor industri baru di India.
“Dokumen tersebut memuat rencana pembangunan lebih dari 20 PLTN di India, dengan kerjasama pembangunan PLTN yang dirancang oleh Rusia dalam negara ketiga, serta produksi uranium, bahan bakar nuklir, dan pengelolaan limbag bersama,” katanya seperti dikutip dari rilis Rosatom, Selasa (16/12/2014).
Perusahaan energu nuklir milik Rusia, Rosatom, menyebutkan teknologi nuklir milik Rusia memang banyak diminati oleh negara-negara di dunia yang ingin mengembangkan tenaga nuklir untuk tujuan damai.
Perusahaan mencatat, portofolio pemesanan dalam kurun waktu 10 tahun ke depan, perusahaan tersebut harus memenuhi permintaan hingga US$100 miliar.
Kepala Rosatom Sergei Kiriyenko mengatakan angka tersebut naik seratus persen setelah sebelumnya perusahaan mencatat pemesanan dari Rosatom mencapai US$50 miliar.
“Mengingat adanya kesepakatan yang baru ditandatangani, termasuk kontrak yan ditandatangani dengan Hungaria dan India, portofolio pemesanan luar negeri kami untuk 10 tahun ke depan melebihi $100 miliar,” katanya.
Sementara itu, Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan kerjasama nuklir secara bilateral antara India dan Rusia akan mencakup pembangunan puluhan PLTN dengan standar keamanan tertinggi di dunia.
Fia mengungkapkan kerjasama tersebut juga menyepakati produksi peralatan dan komponen yang akan dilakukan di India.
Padahal, saat ini, PLTN yang tengah dibangun adalah PLTN Kudankulam. Pihak-pihak terkait, lanjutnya, sudah mengerjakan konstruksi tiga tambahan unit berkapasitas 1.000 megawatt.
Rusia Bangun 20 PLTN di India
Rusia dan India semakin meningkatkan kerjasama tenaga nuklir untuk tujuan perdamaian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 jam yang lalu
Ada yang Masuk & Borong Jumbo Saham PGAS Jelang Tutup 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
59 menit yang lalu
KPK Duga Pengadaan LNG Pertamina 2013-2014 Tidak Disertai Kajian dan Studi
3 jam yang lalu
Legislator PKS Protes Sekolah Internasional Kena PPN 12%
5 jam yang lalu