Bisnis.com, BANDA ACEH--Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan produksi padi Aceh dapat mencapai 2,7 juta ton pada tahun depan. Adapun, Pemerintah Provinsi Aceh sebelumnya hanya menargetkan produksi tahun depan 2,3 juta ton.
Andi menyeutkan akan mendukung penuh keperluan Pemprov Aceh untuk mendongkrak produksi padi tersebut. Untuk langkah awal, pada akhir bulan ini Kementan akan memberikan 164 traktir, pompa air 36 unit, pupuk urea 565.000 kg, pupuk NPK 369.450 kg dan benih padi 70.675 kg.
"Jika pemerintah Aceh menyanggupi, silahkan sebut bantuan apa yang diperlukan. Kami akan memberikannya," ucap Andi dalam pertemuannya dengan Wakil Gubernur Aceh Muzakkir Manaf, Selasa malam (9/12/2014).
Selain itu, untuk meningkatkan produksi padi, Kementan juga akan memperbaiki irigasi di Aceh 55.700 hektare dan membantu optimalisasi lahan tanam 20.270 hektare. Adapun, pengecekan saluran irigasi dan optimalisasi lahan akan dilakukan pada bulan ini pula.
Andi mengatakan, mulai awal tahun depan Aceh agar sudah memulai peningkatan produksi padi.
"Januari 2015, semua sudah harus berjalan untuk memenuhi target. Jangan sibuk lagi dengan pengecekan. Semua program harus berjalan mulai 1 Januari," tambah Andi.
Muzakkir berharap, melalui bantuan Kementan, Aceh dapat terus meningkatkan produksi padi. Adapun, Pemprov Aceh juga memiliki target untuk peningkatan ketahanan dan swasembada pangan.
Dia menambahkan, swasembada dan ketahanan pangan merupakan salah satu dari 10 program prioritas kepemimpinannya bersama Gubernur Aceh Zaini Adullah dalam RPJM Aceh 2012-2017.
Berdasarkan data BPS Aceh, pada Januari-Agustus 2014, realisasi luas panen padi mencapai 249.090 hektare dengan total produksi 1,2 juta ton. Adapun, produksi tersebut merosot 8,02% dari periode yang sama tahun lalu.
Kepala BPS Aceh Hermanto memaparkan, hingga akhir tahun ini pihaknya memperkirakan luas panen akan mencapai 388.940 hektare dengan prduksi padi paling tidak mencapai 1,89 juta ton.
"Produksi pada tahun ini akan menurun 3,5% dibandingkan dengan tahun lalu. Namun, pada tahun ini produkstivitasnya meningkat dari tahun lalu, menjadi 48 kuintal per hektare dari 46 kuintal per hektare. Naik 2%," kata Hermanto.
Sebelumnya, Zaini optimistis realisasi akan berjalan mulus. Pasalnya, dia menyebutkan 30% dari luas daratan Aceh dapat dijadikan lahan pertanian dan perkebunan. Adapun, 70% penduduk Aceh menggantungkan kehidupan mereka dari sektor pertanian.
"Setiap tahunnya pertanian menyumbangkan PDRB di atas 40%. Pada akhir tahun ini, kami optimistis telah mencapai target produksi padi 2 juta ton, kedelai 131.000 ton, dan jagung 157.000 ton walaupun sempat terkena kemarau pada pertengahan tahun," pungkas Zaini.
PRODUKSI PADI ACEH: Mentan Targetkan 2,7 Juta Tahun Depan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan produksi padi Aceh dapat mencapai 2,7 juta ton pada tahun depan. Adapun, Pemerintah Provinsi Aceh sebelumnya hanya menargetkan produksi tahun depan 2,3 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Febrany D. A. Putri
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
37 menit yang lalu
Keuskupan Agung Jakarta Sampaikan Harapan untuk Pemerintahan Prabowo
2 jam yang lalu
Hasto Jadi Tersangka KPK, Cak Imin: Proses Hukum Harus Jalan
3 jam yang lalu