Bisnis.com, JAKARTA - Bank sentral China, People’s Bank of China (PBOC), menawarkan dana jangka pendek senilai 50 miliar yuan atau US$8,17 miliar.
Hal itu dilakukan untuk meringankan keurangan dana tunai dalam sistem keuangan, sebagaimana laporan Market News International.
“PBOC secara jelas memiliki kapasitas untuk menekan tingkat pasar uang. Tapi untuk saat ini, saya tidak melihat adanya dampak signifikan seiring permintaan dana tunai masih kuat terkait IPO,” ujar Suan Teck Kin, Economist United Overseas Bank Ltd, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (21/11/2014).
PBOC menggunakan likuiditas operasional jangka pendek untuk menyuntikkan dana. Sebanyak 11 perusahaan akan menjual sahamnya perdananya, dan tujuh diantaranya akan dilakukan pada Senin. Sayangnya, dua pejabat PBOC tidak mengangkat telepon saat dihubungi.