Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Siswono Yudhohusodo menyebut empat nama kader senior yang dinilai pantas untuk diusung sebagai calon ketua umum Partai Golkar. "Saya berharap Pak Aburizal tidak terpilih lagi pada munas Partai Golkar tahun 2015, karena telah menurunkan citra partai," kata Siswono Yudhohusodo di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (24/7/2014). Siswono menyebut empat nama kader senior Partai Golkar yang dinilai pantas menjadi calon ketua umum. "Kader berkualitas untuk memimpimpin Partai Golkar itu cukup banyak. Ada MS Hidayat, Agung Laksono, Airlangga Hartarto, dan Ade Komaruddin," ucap Siswono. Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR RI itu mengatakan, ada persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi ketua umum Partai Golkar yakni memiliki pengalaman di pemerintahan, pernah berada di legislatif, dan punya materi yang cukup. Ia menambahkan, berpengalaman di pemerintahan artinya pernah menduduki jabatan menteri atau setingkat menteri. "Pengalaman di pemerintahan ini diperlukan agar calon tersebut paham tata cara menjalankan roda pemerintahan," ujarnya. Menurut Siswono, pengalaman di legislatif ini juga penting agar ketua umum Partai Golkar mendatang paham tata cara menjaga relasi dengan berbagai fraksi di parlemen. Kemudian, materi yang cukup, menurut dia, karena biaya selama proses menuju ke ketua umum Partai Golkar itu mahal. "Calon ketua umum harus berkeliling ke daerah-daerah," katanya. |
KONFLIK GOLKAR: 4 Calon Pengganti Ical Mulai Disebut
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Siswono Yudhohusodo menyebut empat nama kader senior yang dinilai pantas untuk diusung sebagai calon ketua umum Partai Golkar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 menit yang lalu
Batal ke Malaysia, Anwar Ibrahim Sebut Prabowo Demam
35 menit yang lalu
Heboh Kasus Korupsi Dana CSR BI, Segini Harta Kekayaan Perry Warjiyo
1 jam yang lalu
Bareskrim Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama ke Thailand
1 jam yang lalu