Bisnis.com, JAKARTA--Organisasi bagi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) mendukung seruan bagi penyelidikan independen internasional mengenai pesawat Malaysia Airlines yang jatuh di Ukraina Timur.
Menurut Deklarasi OSCE yang disahkan oleh dewan permanennya, OSCE, Sabtu (19/7/2014) menyeru rakyat di daerah pesawat itu jatuh agar memelihara keutuhan lokasi kecelakaan, dan mendukung penyelidikan yang transparan dan independen mengenai peristiwa tersebut.
OSCE menyatakan sebanyak 30 pemantau telah tiba di lokasi kecelakaan untuk menyelidiki peristiwa itu, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi. Tapi karena prasarana yang buruk di wilayah tersebut, mereka mengalami kesulitan untuk melaporkan situasi ke markas mereka.
Pesawat Malaysia Airlines MH17, pesawat Boeing 777, sedang dalam penerbangan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur dengan membawa 298 penumpang dan anggota awak ketika jatuh pada Kamis (17/7/2014) di Ukraina Timur. Tak ada penyintas dalam peristiwa itu.
Menurut laporan awal, para pejabat AS mengatakan mereka menyimpulkan pesawat tersebut ditembak oleh rudal permukaan-ke-udara. Penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada pesawat itu. (Antara/Reuters)
MALAYSIA AIRLINES DITEMBAK: OSCE Dukung Penyelidikan Independen
Organisasi bagi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) mendukung seruan bagi penyelidikan independen internasional mengenai pesawat Malaysia Airlines yang jatuh di Ukraina Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
2 jam yang lalu
Sritex (SRIL) Rumahkan 3.000 Buruh Imbas Pailit!
5 jam yang lalu