Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mengajukan kawasan terdampak letusan gunung berapi menjadi kawasan geopark (taman bumi) dunia, mengingat wilayah tersebut memiliki kawasan geologi yang unik.
Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan kawasan tersebut menjadi sangat unik dan penting sehingga perlu dilindungi. Selain itu, pencanangan kawasan tersebut menjadi geopark dunia akan meningkatkan perekonomian warga disekitar kawasan tersebut.
“Kami tengah ajukan beberapa kawasan agar dijadikan geopark dunia oleh Unesco. Jika menjadi geopark, tentu perekonomian setempat akan terangkat karena kawasan geopark akan dicatat sebagai warisan budaya dan geologi dunia,” katanya, Rabu (14/5/2014).
Dia menyebutkan saat ini, sedikitnya ada tujuh kawasan yang tengah diusulkan menjadi kawasan geopark dunia. Ketujuh kawasan tersebut antara lain geopark Merangi di Jambi, geopark Pegunungan Sewu (jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur).
Kemudian geopark Danau Toba di Sumatera Utara, geopark Rinjani di Lombok, geopark Raja Ampat di Papu, geopark Parahyangan di jawa Barat, geopark Maros Toraja di Sulawesi Selatan.
Hingga saat ini, Indonesia baru memiliki satu kawasan geopark yang diakui dan disetujui oleh Unesco menjadi geopark dunia, wilayah tersebut adalah geopark Batur di Bali.