Bisnis.com, KUALA LUMPUR--Pejabat Menteri Transportasi Malaysia Hishammudin Hussein mengatakan di Kuala Lumpur bahwa dua hari mendatang akan "sangat penting" saat daerah pencarian penerbangan MH370 telah makin menyempit.
Krusialnya pencarian, menurutnya, karena kendaraan bawah air mandiri Bluefin-21 akan menyelesaikan pemindaian dari daerah kunci dasar laut di Samudera Hindia selatan pekan depan, tetapi operasi pencarian akan terus.
"Daerah pencarian langsung Bluefin-21 sekarang harus diselesaikan dalam pekan depan," ujar Hishammudin, Minggu (20/4/2014)..
Semua upaya intensif untuk beberapa hari ke depan masih dilakukan untuk pencarian di bawah air.
Sebanyak 11 pesawat dan 12 kapal Sabtu (19/4/2014) membantu pencarian pesawat Malaysian Airlines yang hilang, MH370, dan data dari Bluefin-21 tak memperlihatkan kontak apa pun, kata Pusat Koordinasi Lembaga Gabungan (JACC).
Menurut JACC, Bluefin-21 mengakhiri misi keenam pencarian di daerah bawah laut. Dan misi ketujuh Bluefin-21 telah dimulai.
Bluefin-21 telah melakukan pencarian di daerah seluas 133 kilometer persegi sampai saat ini.
"Data dari misi keenam saat ini sedang dianalisis. Tak ada kontak penting yang telah ditemukan sejauh ini," kata JACC.
Selain itu, Lembaga Keselamatan Maritim Australia telah merencanakan daerah pencarian visual dengan daerah seluas 50.200 kilometer persegi, di seluruh tiga daerah. (Antara/Reuters)
PENCARIAN MH370: Malaysia Sebut Dua Hari Mendatang Saat Krusial
Pejabat Menteri Transportasi Malaysia Hishammudin Hussein mengatakan di Kuala Lumpur bahwa dua hari mendatang akan "sangat penting" saat daerah pencarian penerbangan MH370 telah makin menyempit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
4 jam yang lalu
Sritex (SRIL) Rumahkan 3.000 Buruh Imbas Pailit!
7 jam yang lalu