Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan China terus menjadikan Indonesia sebagai mitra dialog dalam upaya damai penyelesaian sengketa Laut China Selatan.
Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah memamparkan Presiden SBY menginginkan hubungan baik Indonesia-China tetap bertahan meskipun ada pergantian pemerintahan di kedua negara.
Selama ini, lanjutnya, Pemerintah China selalu meminta pandangan Indonesia dalam upaya penangangan berbagai masalah regional.
Kebijakan tersebut diterapkan selama masa pemerintahan presiden China terdahulu We Jinbao dan terus berlanjut dalam masa pemerintahan Xi Jinping.
“[SBY] yakin apa yang sudah dibangun sekarang dalam konteks hubungan bilateral Indonesia-China akan dilanjutkan oleh pemerintahan mendatang,” kata Faiz, Senin (14/4/2014).
Pesan SBY kepada Pemerintah China disampaikan dalam kunjungan Zheng Bijian, salah satu akademisi yang dikenal sebagai penasihat utama Pemerintah China.
Zheng datang bersama beberapa peneliti China lain dalam kapasitasnya sebagai Ketua China Institute for Innovation and Development Studies.
Dalam pertemuan tersebut, lanjut Faiz, SBY mengingatkan negara-negara anggota Asean dan China telah sepakat untuk mengutamakan jalur dialog dalam menyelesaikan sengketa wilayah.
”Digarisbawahi bahwa pendekatan China dan Asean, terkait dengan masalah [Laut China Selatan] sudah dalam jalur yang benar,” kata Faiz.
SBY Minta China Terus Jadikan Indonesia Mitra Dialog
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan China terus menjadikan Indonesia sebagai mitra dialog dalam upaya damai penyelesaian sengketa Laut China Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Demis Rizky Gosta
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
56 menit yang lalu