Bisnis.com, JAKARTA--Salah satu peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat Hayono Isman mengatakan Partai Demokrat menyiapkan dana sekitar Rp40 miliar untuk biaya operasional pelaksanaan konvensi.
"Informasi yang saya peroleh, dana tersebut baru akan digunakan oleh Komite Konvensi pada periode kedua, Januari sampai April 2013," kata Hayono Isman, usai peluncuran website pribadinya www.hayonoisman.com, di Jakarta, Jumat (13/12/2013) petang.
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat ini mengapresiasi langkah Partai Demokrat yang menyediakan dana Rp40 miliar untuk operasional pelaksanaan konvensi calon presiden.
Menurutnya, dana Rp40 miliar untuk biaya operasional pelaksanaan konvensi calon presiden yang diikuti 11 peserta tidak begitu besar.
"Meskipun tidak begitu besar, tapi saya bersyukur partai berusaha menyediakan dana untuk operasional konvensi," katanya.
Anggota Komisi I DPR RI ini menjelaskan dana tersebut akan digunakan untuk biaya operasionalo komite konvensi serta biaya operasional peserta konvensi yang dijadwalkan oleh komite konvensi.
Adapun kegiatan peserta konvensi yang dijadwalkan sendiri di luar jadwal dari Komite Konvensi, maka biayanya ditanggung oleh peserta konvensi yang bersangkutan.
Hayono mengakui sejak Komite Konvensi mendeklarasikan 11 peserta konvensi di Jakarta, pada 5 September 2013, dia selalu menggunakan biaya sendiri dalam melakukan sosialisasi.
"Sampai saat ini saya menggunakan biaya sendiri secara mandiri," katanya.
Ketika ditanya, apakah dirinya mendapat bantuan dana dari para donatur, Hayono mengatakan, tidak ada.
Namun ketika ditanya, apakah ada teman-temanya yang bersimpati dan memberikan bantuan fasilitas untuk sosialisasi, dia mengakui ada. "Kalau bantuan fasilitas ada. Itu secara otomatis, tidak bisa ditolak." (Antara)
Konvensi Capres Demokrat Telan Rp40 Miliar
Salah satu peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat Hayono Isman mengatakan Partai Demokrat menyiapkan dana sekitar Rp40 miliar untuk biaya operasional pelaksanaan konvensi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : News Editor
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
38 menit yang lalu
MA Tolak Kasasi Sritex (SRIL), Status Pailit Inkrah!
43 menit yang lalu
Hasil Mukernas, MUI Minta Pemerintah Cabut Status PSN PIK 2
1 jam yang lalu