Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelat Motor Langka, Polri Diminta Percepat Lelang Material TNKB

Polri diminta segera menyelesaikan lelang material tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) menyusul kelangkaan plat di sejumlah daerah yang semakin meresahkan pemilik kendaraan bermotor

Bisnis.com, JAKARTA - Polri diminta segera menyelesaikan lelang material tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB), menyusul kelangkaan plat di sejumlah daerah yang semakin meresahkan pemilik kendaraan bermotor.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S. Pane mengatakan kelangkaan plat disebabkan proses lelang TNKB oleh Korlantas Polri tahun ini berlarut-larut sehingga sampai akhir tahun belum ada pasokan material plat nomor kendaraan.

“Sangat disayangkan kelangkaan terjadi karena ini tolok ukur pelayanan lalu lintas kepada masyarakat. Kami minta pengadaan material TNKB dipercepat atau lebih awal,” katanya saat dihubungi Bisnis.com, Kamis (5/12/2013).

Awalnya, lelang pengadaan materiil TNKB 2013 sudah ditetapkan perusahaan pemenangnya namun karena satu dan lain hal dibatalkan. Sekarang dilakukan tender ulang dibagi menjadi empat paket untuk menangani proyek TNKB senilai Rp338 miliar guna mencetak 20 juta unit TNKB.

Lelang kembali dibuka awal pekan ini dan rencananya akan diumumkan penetapan calon pemenang pada 6 Desember.

Terlepas dari molornya pengadaan lelang itu, IPW mendesak agar Korlantas menomorsatukan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami berharap pengalaman ini jangan sampai terulang di tahun depan karena sangat merusak citra Polri,” ujar Neta.

IPW memantau kelangkaan plat nomor terjadi merata di seluruh DKI karena volume kendaraan yang beredar lebih dari 12 juta kendaraan meliputi 7 juta sepeda motor dan 5 juta kendaraan roda empat. Polri juga diharapkan jangan melakukan tender berpatokan turunnya anggaran dari pemerintah.

Pantauan Bisnis.com di Samsat Polda Metro Jaya, kelangkaan plat TNKB membuat pemilik kendaraan bermotor yang melakukan perpanjangan STNK harus gigit jari karena belum tersedia plat nomor baru untuk periode lima tahun ke depan. Masyarakat diminta untuk menunggu sampai materiil plat baru selesai ditender.

Alhasil petugas workshop TNKB terpaksa mengubah angka tahun plat nomor lama dari angka 13 menjadi 18 karena stok bahan materiil pembuatan plat nomor tidak ada sejak tiga bulan terakhir. Sementara itu untuk plat nomor balik nama masih tersedia namun jumlahnya tidak terlalu banyak. “Kelangkaan terasa sejak September,” ujar Edi, petugas workshop.

Untuk sementara pemilik kendaraan bermotor menggunakan plat nomor lama sampai ada pelat baru yang belum tahu kapan keluarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper