Pelindo II Perluas Pelabuhan Boom Baru

Bisnis.com, PALEMBANG - PT Pelindo II Cabang Palembang akan menambah areal lapangan penumpukan dan gudang seluas 4 hektare untuk mengantisipasi tingginya arus bongkar muat di Pelabuhan Boom Baru Palembang.

General Manajer PT Pelindo II Cabang Palembang Gunta Prabawa mengatakan saat ini volume arus peti kemas yang dibongkar muat mencapai 150.000 twenty equivalent unit's (Teus) per tahun.

"Kami sudah menata dan mengosongkan lahan di sekitar pelabuhan seluas 4 hektare untuk perluasan. Rencananya tahun depan lapangan penumpukan dan gudang dibangun tahun depan,"katanya di sela perayaan HUT Pelindo I--IV di Palembang, Minggu (1/12/2013)
Gunta mengatakan dengan adanya perluasan fasilitas pelabuhan tersebut maka perusahaan bisa melayani peningkatan volume arus bongkar muat peti kemas hingga 100%.

Menurut dia, perseroan akan mengalokasikan dana investasi senilai Rp60 miliar pada 2014 yang digunakan untuk perluasan dan penambahan fasilitas.

Nilai investasi itu sendiri meningkat  lebih dari 100% dibanding budget yang dikeluarkan perusahaan pada 2013 senilai Rp25 miliar.

Gunta menambahkan selain melakukan perluasan, perseroan juga menambah 2 unit alat bongkar muat peti kemas (container crane).

Pertumbuhan bongkar muat peti kemas di Pelindo II Palembang itu, lanjut dia, tidak terlepas dari perekonomian Sumsel yang terus meningkat.

"Kami juga perlu mengantisipasi pergerakan yang insindental, seperti alat-alat berat yang dikirim ke sini untuk pembangunan PLTU,"katanya.

Pelindo II juga memperluas lahan untuk mendukung bisnis baru yang tengah dijalankan yaitu bisnis pengiriman kendaraan pribadi(car carrier).

Sebelumnya Pelaksana Tim Publisitas Pelindo II Palembang Mahar Gireta Rosalia mengatakan perluasan lahan itu untuk membangun car terminal.

"Fasilitas car terminal ini bertempat di dua lokasi, yaitu di bekas kantor Imigrasi Palembang dan bekas gedung Bank BNI yang berada di Boom Baru," ujarnya.

Menurut dia, pembangunan car terminal ini telah dimulai sejak awal Juli 2013 sampai tahap penyelesaian pada akhir Juli 2013. Adapun luas lahan untuk fasilitas itu sekitar 2.000 meter persegi.


Bisnis pengiriman kendaraan pribadi itu menggunakan kapal Ro-Ro yang mampu mengangkut sebanyak 300 unit mobil. Usaha ini sendiri telah dijalankan Pelindo II Palembang sejak Agustus 2013.