Bisnis.com, BEIJING--Hitung punya hitung ternyata sekitar 30% penduduk China justru tak bisa berbicara bahasa Mandarin.
Kementerian Pendidikan Pemerintah China mencatat lebih dari 400 juta warganya tak bisa berbicara dalam bahasa Mandarin.
Meskipun masih lebih dari 1,3 miliar lainnya mampu berkomunikasi dalam bahasa Mandarin yang juga dikenal 'putonghua, tetapi terhitung sangat banyak di antara mereka yang tak bisa bertutur dengan bahasa itu secara baik.
"Dengan demikian masih perlu menanam modal dalam peningkatan bahasa Mandarin," kata Juru Bicara Kementerian Pendidikan Xu Mei seperti dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara, Kamis (5/9/2013)
Pemerintah telah melancarkan kegiatan guna mendorong bahasa Mandarin dalam pekan ketiga September setiap tahun sejak 1998.
"Tahun ini, kementerian itu memusatkan perhatian pada daerah pinggiran terpencil dan daerah yang dihuni oleh suku minoritas," kata Xu.
Bahasa Mandarin --bahasa percakapan Utara atau dialek Utara-- adalah dialek bahasa Tionghoa yang dituturkan di sepanjang wilayah utara dan barat daya Republik Rakyat China.
Menurut id.wikipedia.org., kata Mandarin, dalam bahasa Inggris (dan mungkin juga Indonesia), digunakan untuk menerjemahkan beberapa istilah China yang berbeda yang merujuk kepada kategori-kategori bahasa Tionghoa lisan.
Dalam pengertian sempit, Mandarin --Putonghua-- dan Guoyu merupakan dua bahasa standard yang hampir sama yang didasarkan pada bahasa lisan Beifanghua.
Putonghua adalah bahasa resmi China dan Guoyu adalah bahasa resmi Taiwan. Putonghua -- yang biasanya malah disebut Huayu-- juga adalah salah satu dari empat bahasa resmi Singapura.
Dalam pengertian luas, Mandarin berarti Beifanghua (secara harfiah berarti bahasa percakapan Utara, yang merupakan sebuah kategori luas yang mencakup beragam jenis dialek percakapan yang digunakan sebagai bahasa lokal di sebagian besar bagian utara dan barat daya China. (ra)
Ternyata, 400 Juta Warga China Tak Bisa Bahasa Mandarin
Bisnis.com, BEIJING--Hitung punya hitung ternyata sekitar 30% penduduk China justru tak bisa berbicara bahasa Mandarin.Kementerian Pendidikan Pemerintah China mencatat lebih dari 400 juta warganya tak bisa berbicara dalam bahasa Mandarin.Meskipun masih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

23 menit yang lalu
Kisi-Kisi Nasib Pesta Harga Emas Usai Keputusan Tarif Impor Trump
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

26 menit yang lalu
Fakta Kasus KKB Serang Pendulang Emas di Yahukimo Papua

29 menit yang lalu
IDI Bakal Pecat Keanggotaan Dokter PPDS Pelaku Pelecehan di RSHS Bandung

51 menit yang lalu
Istana ungkap Alasan Prabowo Temui Erdogan, Ini yang Dibahas
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
