BISNIS.COM, SEMARANG - Bibit Waluyo berencana akan fokus mengembangkan sektor hortikultura pasca lengser dari jabatannya sekarang sebagai petahana Gubernur Jateng, setelah KPU resmi memutuskan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jateng terpilih dalam Pilkada Jateng 2013.
Bibit Waluyo yang jabatannya sebagai Gubernur Jateng akan berakhir pada 23 Agustus mendatang tersebut berencana kembali ke kediamannya di Kota Magelang dan tetap akan melibatkan diri dalam pengembangan pertanian masyarakat, terutama sektor hortikultura.
"Saya akan tetap turun 'bekerja' secara nyata ke kelas bawah, dan bersama petani Jawa Tengah menggarap sektor hortikultura," tuturnya, di Rumah Dinas Gubernur Jateng, Purigedeh, Selasa (28/5/2013).
Pihaknya ingin tetap berperan serta terhadap pengembangan pertanian tersebut terutama dalam peningkatan nilai tukar petani (NTP) yang masih naik turun belum sesuai harapan, ditengah mayoritas pekerjaan masyarakat Jateng sebagai petani.
"Kita tahu sekitar 60% lebih penduduk Jawa Tengah itu bekerja di sektor pertanian, ada yang di sawah, di kebun, di ladang, dan lainnya, yang selama ini sebagai penyangga perekonomian Jateng, sehingga harus dibantu, terutama di sektor nilai tukar petaninya," tuturnya.
Menurut mantan Pangkostrad tersebut selama dirinya memimpin Jawa Tengah hingga kini, nilai tukar petani lambat laun mulai naik, meski masih ada yang perlu ditingkatkan.
Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng mencatat, nilai tukar petani pada Maret 2013 mengalami penurunan 0,63%, dibanding bulan sebelumnya menjadi 104,53%.
Kepala BPS Jateng Suryamin mengatakan turunnya nilai tukar petani disebabkan menurunnya empat sub sektor pertanian yang ada di provinsi ini. (dot)
PASCA PILGUB: Bibit Waluyo Fokus Kembangkan Hortikultura
BISNIS.COM, SEMARANG - Bibit Waluyo berencana akan fokus mengembangkan sektor hortikultura pasca lengser dari jabatannya sekarang sebagai petahana Gubernur Jateng, setelah KPU resmi memutuskan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jateng terpilih dalam Pilkada
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Puput Ady Sukarno
Editor : Endot Brilliantono
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
42 menit yang lalu