JAKARTA: Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan menyerahkan rekomendasi terkait dugaan kartel suku bunga di industri perbankan kepada Bank Indonesia dalam waktu dekat.Ketua KPPU Nawir Messi mengatakan rekomendasi tersebut akan diserahkan setelah pembahasan internal mengenai dugaan kartel suku bunga itu tuntas dilakukan."Saat ini kami terus membahas hal itu dan akan diputuskan dalam beberapa minggu ke depan apakah itu masuk ke perkara atau sebatas saran dan pertimbangan," katanya hari ini.Dia menjelaskan sejauh ini dugaan kartel suku bunga tersebut lebih berkaitan dengan persoalan kebijakan perbankan. Pihaknya masih akan terus mengkaji dugaan tersebut, khususnya mengenai kebijakan suku bunga yang berlaku saat ini."Nanti kami akan bersama-sama duduk dengan Bank Indonesia untuk membahas rekomendasi yang kami serahkan," jelas Nawir.KPPU mulai melakukan monitoring atas dugaan kartel suku bunga perbankan berdasarkan inisiatif lembaga tersebut dengan mengacu besarnya tingkat suku bunga perbankan yang dinilai sulit turun. Selain itu, KPPU menilai tingginya suku bunga perbankan disebabkan oleh beberapa faktor, pertama, struktur pasar industri tersebut yang oligopolistik.Kedua, adanya koordinasi yang dilakukan pelaku industri perbankan guna menyesuaikan tingkat suku bunga (kartel). Ketiga, akibat kebijakan bank sentral yang menetapkan suku bunga acuan cukup tinggi. (tw)
KPPU serahkan rekomendasi soal suku bunga
JAKARTA: Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan menyerahkan rekomendasi terkait dugaan kartel suku bunga di industri perbankan kepada Bank Indonesia dalam waktu dekat.Ketua KPPU Nawir Messi mengatakan rekomendasi tersebut akan diserahkan setelah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Andhina Wulandari
Editor : Nadya Kurnia
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
35 menit yang lalu
Harta Kekayaan Djoko Poerwanto, Digadang-gadang jadi Kapolda Termiskin
4 jam yang lalu
Kala Prabowo Ingin Maafkan Koruptor demi Asset Recovery
9 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
10 jam yang lalu