Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Baleg DPR Tegaskan Pembahasan RUU BPIP Tak Ada Tendensi ke Parpol Tertentu

Baleg DPR mulai bahas RUU BPIP tanpa tendensi parpol tertentu, fokus pada penguatan ideologi Pancasila, dan perombakan struktur BPIP.
Suasana jelang pelantikan anggota DPR/DPD di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (1/10/2024). DPR/DPD/MPR RI menggelar sidang paripurna pelantikan anggota periode 2024-2029. Sebanyak 580 anggota DPR dan 152 anggota DPD periode 2024-2029 mengikuti pengambilan sumpah jabatan, sebelum menjalani tugas untuk 5 tahun ke depan. JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Suasana jelang pelantikan anggota DPR/DPD di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (1/10/2024). DPR/DPD/MPR RI menggelar sidang paripurna pelantikan anggota periode 2024-2029. Sebanyak 580 anggota DPR dan 152 anggota DPD periode 2024-2029 mengikuti pengambilan sumpah jabatan, sebelum menjalani tugas untuk 5 tahun ke depan. JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Ringkasan Berita
  • Baleg DPR RI memulai pembahasan RUU BPIP untuk memperkuat pembinaan ideologi Pancasila dan masuk dalam Prolegnas Prioritas Tahun 2025.
  • Ketua Baleg DPR RI menegaskan bahwa pembahasan RUU BPIP dilakukan secara bottom-up tanpa tendensi politik terhadap partai tertentu.
  • RUU BPIP akan membedakan diri dari RUU Haluan Ideologi Pancasila dengan fokus pada pembentukan regulasi dan sistem kerja BPIP.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Legislasi (Baleg) DPR RI resmi memulai pembahasan Rancangan Undang-Undang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). BPIP dibentuk melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2018. 

Adapun, Perpres ini mengubah dan merevitalisasi Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) menjadi BPIP. Tujuannya untuk memperkuat pembinaan ideologi Pancasila.

Ketua Baleg DPR RI Bob Hasan menuturkan bahwa RUU BPIP perlu dibahas lantaran masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas Tahun 2025. 

Selain itu, legislator Gerindra ini merasa bahwa penguatan ideologi Pancasila perlu digalang supaya setiap kebijakan di Tanah Air dapat terlaksana dan kondusif.

“Tentunya [RUU] ini semuanya harus disusun bottom-up, dari bawah ke atas. Jadi untuk itulah pembinaan ideologi Pancasila itu penting. Urgensitasnya itu,” katanya dalam keterangan tertulis sebagaimana dikutip dari laman resmi DPR, Minggu (20/7/2025).

Dalam kesempatan itu pula, dia menekankan struktur kepemimpinan BPIP yang ada saat ini akan dilakukan perombakan, sebagaimana sejumlah perombakan esensial yang dilakukan dalam penyusunan RUU BPIP.

“Besok diganti semuanya, besok harus diubah kembali, itu tujuannya. Enggak ada tendensi kepada salah satu parpol, tendensi kepada keinginan politik apa gitu, tidak ada,” beber anggota Komisi III DPR tersebut.

Lebih lanjut, Bob mengungkapkan salah satu perombakan esensial yang ada di RUU BPIP adalah akan dibuatnya garis pembeda yang jelas dengan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang sebelumnya telah dikeluarkan dari daftar Prolegnas Prioritas 2021.

“Bedanya sudah jelas, itu kan Haluan Ideologi Pancasila, itu kan tentang doktrinasi. Kalau ini kan lembaga yang disuruh kerja, kerjanya apa, dibawa ke presiden,” tuturnya.

Lebih jauh, politisi Gerindra ini berujar bahwa saat ini Baleg DPR RI masih terus menampung aspirasi dan masukan dari berbagai pihak terhadap penyusunan RUU BPIP.

“Lembaga ini kan harus dibuat regulasinya, bagaimana sistematis pekerjaannya, aktivitasnya, giatnya,” tutup dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro