Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Tahapan dan Cara Membuat Tinjauan Pustaka, Lengkap!

Berikut petunjuk lengkap cara membuat tinjauan pustaka yang perlu diketahui sebelum membuat penelitian atau proposal.
Langkah-langkah membuat tinjauan pustaka karya ilmiah yang baik dan benar. Ilustrasi dokumen penelitian dengan tinjauan pustaka. / dok Freepik
Langkah-langkah membuat tinjauan pustaka karya ilmiah yang baik dan benar. Ilustrasi dokumen penelitian dengan tinjauan pustaka. / dok Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Tinjauan pustaka merupakan bagian penting dalam penelitian yang bertujuan untuk menganalisis penelitian sebelumnya hingga membangun argumen atau hipotesis penelitian.

Tinjauan Pustaka adalah ringkasan penelitian-penelitian sebelumnya tentang topik tertentu. Biasanya bagian ini berada di bab dua dalam sebuah karya tulis atau jurnal ilmiah. Tinjauan Pustaka juga berbeda dengan pembahasan, sehingga tidak jarang mahasiswa kebingungan atas dua bagian tersebut.

Tinjauan Pustaka adalah bagian yang menyediakan panduan praktis tentang topik tertentu. Tinjauan ini sangat membantu bagi yang memiliki waktu penelitian terbatas, sehingga tinjauan pustaka memberikan gambaran umum mengenai penelitian-penelitian serupa dengan penelitian yang akan dilakukan.

Cara Membuat Tinjauan Pustaka

Untuk membuat tinjauan pustaka, terdapat sejumlah tahapan yang perlu dilakukan. Apa saja itu? Berikut penjelasannya.

1. Penentuan Topik dan Fokus Penelitian

Pertama, perlu menentukan topik dan fokus penelitian. Anda harus memastikan topik spesifik dan terarah. Contohnya, jika topik Anda "Dampak Media Sosial pada Kesehatan Mental Remaja", maka fokuskan pada aspek tertentu seperti "Peran Instagram terhadap Kecemasan Remaja".

Kedua, pahami tujuan tinjauan pustaka. Misalnya, apakah tujuan untuk menjelaskan teori, mengkritisi penelitian sebelumnya, atau mengidentifikasi metodologi yang umum digunakan.

Ketiga, buat pertanyaan penelitian. Contohnya, apa dampak media sosial Instagram terhadap kecemasan remaja? Atau bagaimana teori penggunaan dan gratifikasi menjelaskan fenomena ini?

2. Pencarian Literatur

Pertama, cari sumber yang relevan. Gunakan database akademik seperti: Google Scholar, PubMed, JSTOR, ScienceDirect, Scopus, hingga repository universitas.

Kedua, gunakan kata kunci efektif. Kombinasikan kata kunci dengan operator Boolean. Contoh: "social media" AND "mental health" AND "teenagers".

Ketiga, seleksi sumber. Prioritaskan jurnal peer-review, buku teks, dan publikasi terbaru (5-10 tahun terakhir) dan hindari sumber yang tidak kredibel seperti blog atau situs tanpa referensi.

Keempat, kelola referensi. Gunakan alat seperti Zotero, Mendeley, atau EndNote untuk menyimpan dan mengorganisir sumber.

3. Analisis dan Sintesis Literatur

Pertama, baca secara kritis. Evaluasi setiap sumber dengan pertanyaan: Apa tujuan penelitiannya? Metode apa yang digunakan? Apa temuan utamanya? Apa kelemahan atau keterbatasannya?

Kedua, kelompokkan tema atau konsep. Misalnya, kelompokkan literatur berdasarkan teori seperti teori kecemasan sosialbatau teori penggunaan media.

Selain itu, atur secara kronologis seperti perkembangan penelitian dari waktu ke waktu. Bandingkan juga perspektif yang berbeda misalnya pendukung vs. kritikus media sosial.

Ketiga, identifikasi pola dan celah. Contohnya: 'sebagian besar penelitian fokus pada remaja perempuan tetapi kurang pada remaja laki-laki' atau 'metode kualitatif belum banyak digunakan untuk topik ini.'

4. Menulis Tinjauan Pustaka

Struktur Penulisan Tinjauan Pustaka:

  1. Pendahuluan
    • Jelaskan tujuan tinjauan pustaka dan cakupan topik.
    • Sampaikan pertanyaan penelitian.
  2. Bagian Utama (Thematik/Kronologis/Konseptual)
    • Bahas setiap tema/konsep dengan membandingkan dan mengkontraskan penelitian sebelumnya.
      Contoh:
      • Sub-judul 1: Dampak positif media sosial pada kesehatan mental.
      • Sub-judul 2: Dampak negatif dan faktor risiko.
  3. Sintesis dan Identifikasi Gap
    • Ringkas temuan utama.
    • Tunjukkan celah penelitian yang akan anda isi.
  4. Kesimpulan
    • Rekap bagaimana literatur mendukung penelitian Anda.
    • Tegaskan pentingnya penelitian yang akan Anda lakukan.

Contoh Outline Tinjauan Pustaka:

  1. Pendahuluan
    • Latar belakang pentingnya topik.
    • Pertanyaan penelitian.
  2. Teori Penggunaan dan Gratifikasi
    • Definisi dan perkembangan teori.
    • Aplikasi teori pada penelitian media sosial.
  3. Dampak Media Sosial pada Kesehatan Mental
    • Studi yang mendukung dampak positif (contoh: dukungan sosial).
    • Studi yang menunjukkan dampak negatif (contoh: FOMO, cyberbullying).
  4. Faktor yang Memediasi Pengaruh Media Sosial
    • Peran durasi penggunaan, jenis platform, dan karakteristik individu.
  5. Celah Penelitian
    • Kurangnya penelitian tentang remaja laki-laki dan platform TikTok.
    • Perlunya pendekatan mixed-methods.
  6. Kesimpulan
    • Signifikansi penelitian yang diusulkan.

Dalam menulis, coba menghindari deskripsi pasif tetapi analisis kritis. Contohnya, daripada "Penelitian A menyatakan media sosial menyebabkan kecemasan." lebih baik "Penelitian A menemukan korelasi positif antara penggunaan Instagram dan kecemasan, tetapi tidak memperhitungkan faktor sosial-ekonomi (Smith et al., 2020)."

Selain itu, gunakan bahasa sendiri bukan sekadar copy-paste. Kutip juga dengan benar sesuai gaya sitasi (APA, IEEE, dll).

5. Revisi dan Finalisasi

Pertama, periksa koherensi. Pastikan alur logis dan setiap paragraf saling terkait.

Kedua, hindari plagiarisme. Anda bisa menggunakan software seperti Turnitin atau Grammarly untuk cek orisinalitas.

Ketiga, minta umpan balik. Anda bisa mendiskusikan draft dengan dosen pembimbing atau rekan.

Di samping itu, ada kesalahan umum yang harus dihindari seperti hanya merangkum tanpa analisis kritis, tidak mengaitkan literatur dengan pertanyaan penelitian, mengabaikan sumber penting atau terbaru, hingga tidak konsisten dalam format sitasi.

Dengan mengikuti tahapan di atas, tinjauan pustaka akan terstruktur, kritis, dan mendukung argumen penelitian.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper