Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian BUMN melaporkan setoran dividen telah mencapai Rp85,5 triliun hingga November 2024. Raihan ini melampaui rekor yang dibukukan perusahaan negara sepanjang tahun lalu yaitu Rp81,2 triliun.
Kementerian BUMN di bawah komando Erick Thohir mencatat, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi perusahaan pelat merah dengan setoran terbesar ke kas negara senilai Rp25,7 triliun. Posisi itu disusul PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang menyetorkan dividen sebesar Rp17,1 triliun.
Menteri BUMN Erick Thohir meyakini bahwa performa ini akan semakin baik seiring dengan upaya transformasi yang terus dilakukan perusahaan pelat merah.
“Saya yakin bahwa performa ini bisa semakin baik seiring dengan semangat BUMN untuk memaksimalkan potensi yang telah ada sekaligus mengeksplorasi peluang baru,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (23/11/2024).
Di sisi lain, Kementerian BUMN memandang kenaikan dividen menjadi suntikan positif bagi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang berencana meningkatkan pemasukan negara dari berbagai sektor.
Peningkatan dividen turut menjadi modal kuat untuk memenuhi target setoran yang dipatok Rp90 triliun pada 2025. Erick pun optimistis dapat mencapai target ini seiring kinerja positif yang dibukukan BUMN hingga November 2024.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI tersebut menyatakan bakal menginstruksikan perusahaan pelat merah untuk melakukan efisiensi agar target dapat diraih.
Dia juga memandang kinerja keuangan BUMN sudah berada di jalur positif. Hal itu terlihat dari jumlah perusahaan negara yang sudah termasuk dengan holding, hanya 7 BUMN yang masih membukukan kerugian hingga tahun lalu.
Sementara itu, berdasarkan laporan APBN Kita per Oktober 2024, total dividen BUMN yang masuk pos kekayaan negara dipisahkan (KND) mencapai Rp76,38 triliun. Jumlah ini telah memenuhi 88,97% dari target dividen sepanjang tahun ini.
“Kontributor utama capaian pendapatan KND berasal dari pembayaran dividen Bank Himbara untuk tahun buku 2023. Peningkatan laba bersih BUMN perbankan, terutama berasal dari pertumbuhan kredit dan pembiayaan,” tulis laporan APBN Kita.
Berikut daftar BUMN penyumbang dividen terbesar hingga November 2024:
1. BRI: Rp25,7 triliun
2. Bank Mandiri: Rp17,1 triliun
3. MIND ID: Rp11,2 triliun
4. Pertamina: Rp9,3 triliun
5. Telkom Indonesia: Rp9,2 triliun
6. BNI: Rp6,2 triliun
7. PLN: Rp3 triliun
8 Pupuk Indonesia: Rp1,2 triliun
9. Pelindo: Rp1 triliun
10. BTN: Rp420 miliar