Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pentagon AS Cium Keterlibatan MuddyWater dengan Intelijen Iran

Pentagon AS menduga kelompok peretas yang dikenal sebagai MuddyWater memiliki hubungan dengan intelijen Iran.
Komplek Pentagon di Washington, AS, tampak dari atas pesawat Air Force One, 29 Maret 2018./REUTERS-Yuri Gripas - RC125AF3E6D0
Komplek Pentagon di Washington, AS, tampak dari atas pesawat Air Force One, 29 Maret 2018./REUTERS-Yuri Gripas - RC125AF3E6D0

Bisnis.com, JAKARTA – Badan keamanan siber Pentagon pada Rabu mengatakan telah menemukan kelompok peretas yang dikenal sebagai MuddyWater yang memiliki hubungan dengan intelijen Iran.

Dilansir Bloomberg pada Kamis (13/1/2022), Komando Siber AS juga mengidentifikasi beberapa perangkat lunak sumber terbuka yang digunakan oleh kelompok peretas dan mengungkapkannya dalam upaya untuk menggagalkan serangan lebih lanjut.

MuddyWater diduga menggunakan alat tersebut untuk mendapatkan akses ke jaringan komputer global. Seorang juru bicara Komando Siber AS mengatakan pengungkapan kelompok peretasan memberikan gambaran holistik tentang bagaimana peretas Iran mungkin mengumpulkan informasi melalui penggunaan malware.

Badan siber mengungkapkan MuddyWater beroperasi di bawah Kementerian Intelijen dan Keamanan Iran.

Badan intelijen Iran mampu mengidentifikasi musuh politik melalui pengawasan domestik dan "mengawasi aktivis anti-rezim di luar negeri melalui jaringan agennya yang ditempatkan di kedutaan besar Iran,” menurut Komando Siber AS, mengutip penelitian dari Layanan Penelitian Kongres.

Sementara itu Kementerian Luar Negeri Iran belum memberikan komentar terkait hal ini.

“Iran memiliki banyak tim yang melakukan spionase siber, serangan siber, dan operasi informasi,” kata Sarah Jones, analis utama untuk intelijen ancaman di perusahaan keamanan siber Mandiant Inc.

Dia mengatakan pihak keamanan Iran menggunakan Kementerian intelijen dan organisasi Islam Korps Pengawal Revolusi untuk menyerang musuh dan pesaing Iran di seluruh dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper