Dalam rekaman itu, terdengar perkelahian. Petugas intelijen di Turki dan negara-negara lain menunjukkan bahwa Khashoggi disuntik dengan obat penenang dan kemudian dicekik menggunakan kantong plastik.
Intelijen Turki juga mencatat bahwa anggota Saudi dari tim 15 orang itu berbicara tentang seutas tali, tetapi mereka tidak dapat secara meyakinkan menentukan apakah tali itu digunakan untuk mengikat Khashoggi atau mungkin untuk menggerakkan tubuhnya, atau tidak digunakan sama sekali.
Suara gerakan dan terengah-engah bisa didengar di sisa rekaman. Suara lembaran plastik (pembungkus) juga bisa didengar.
Intelijen Turki menyimpulkan bahwa ini terjadi setelah kematian Khashoggi ketika para pejabat Saudi memutilasi tubuhnya.
Intelijen Turki mengidentifikasi bunyi gergaji pada pukul 13.39 pm. Pelapor Khusus dan delegasinya tidak dapat menemukan sumber suara yang mereka dengar.
Sekitar pukul 15.00 PM, kamera CCTV menangkap sebuah mobil van konsuler dan kendaraan lain meninggalkan garasi Konsulat dan tiba di Kediaman Jenderal Konsuler pukul 15.02.
Kamera merekam tiga pria memasuki kediaman dengan apa yang tampak seperti kantong sampah plastik, dan setidaknya satu koper.
Investigator Turki belum dapat mengidentifikasi ukuran, bentuk atau jenis tas yang dibawa ketiga orang Saudi ke dalam Kediaman Konsul Jenderal atau di mana mereka mungkin telah membelinya.
Pada pukul 15.53 PM, kamera CCTV merekam Al Madani disertai oleh Al Qahtani keluar dari pintu belakang Konsulat. Al Madani mengenakan apa yang tampak seperti pakaian Jamal Khashoggi. Sementara Al Qahtani membawa tas plastik putih bersamanya. Keduanya naik taksi dan pergi ke Distrik Sultanahmet.
Pukul 16.13 pm, mereka memasuki Masjid Biru tempat Al Madani berganti pakaian. Pukul 16.29 pm mereka naik taksi yang membawa mereka ke Stasiun Metro Levent. Di suatu tempat dekat stasiun metro, mereka membuang kantong plastik ke tempat sampah. Mereka kembali ke Hotel Movenpick pada pukul 18.09 pm.
Pada 2 Oktober pukul 16.41, Cengiz menelepon kontak darurat Jamal Khashoggi bahwa tunangannya belum keluar sejak masuk konsulat.
Cengiz menghubungi Aktai, teman Khashoggi yang juga warga Saudi. Aktai kemudian menghubungi kantor kepresidenan Erdogan dan kepala intelijen keamanan Turki. Pihak berwenang Turki kemudian mulai menyelidiki hilangnya Jamal Khashoggi.